Saturday, November 8, 2025
26.7 C
Jayapura

Pusat Diminta Segera Tangani Banjir Bandang Nduga

JAYAPURA–Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Aryanto Kogoya, mendesak pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Sosial dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), untuk segera turun tangan menangani bencana banjir bandang yang melanda Distrik Dal, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.

Bencana banjir yang dipicu oleh tanah longsor itu menelan korban jiwa cukup banyak. Berdasarkan laporan sementara, 15 warga dilaporkan meninggal dunia setelah terseret arus, sementara beberapa lainnya masih dinyatakan hilang dan diduga tertimbun material longsor.

“Peristiwa ini sangat memperihatinkan. Kami berharap pemerintah pusat segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menurunkan bantuan dan melakukan langkah tanggap darurat bagi masyarakat yang terdampak,” ujar Aryanto Kogoya kepada Cenderawasih pos melalui sambungan telepon, Kamis (6/11)

Baca Juga :  Fokus Penanganan Keamanan Dalam 9 Bulan

Ia menegaskan, bencana di Nduga ini merupakan salah satu yang terbesar setelah banjir bandang yang terjadi di Wamena beberapa tahun lalu, sehingga memerlukan perhatian serius dari pemerintah pusat.

JAYAPURA–Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Aryanto Kogoya, mendesak pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Sosial dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), untuk segera turun tangan menangani bencana banjir bandang yang melanda Distrik Dal, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.

Bencana banjir yang dipicu oleh tanah longsor itu menelan korban jiwa cukup banyak. Berdasarkan laporan sementara, 15 warga dilaporkan meninggal dunia setelah terseret arus, sementara beberapa lainnya masih dinyatakan hilang dan diduga tertimbun material longsor.

“Peristiwa ini sangat memperihatinkan. Kami berharap pemerintah pusat segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menurunkan bantuan dan melakukan langkah tanggap darurat bagi masyarakat yang terdampak,” ujar Aryanto Kogoya kepada Cenderawasih pos melalui sambungan telepon, Kamis (6/11)

Baca Juga :  Sudah Saatnya Dibenahi,  Sejak Tahun 2022  Sudah 4 Kali Kebakaran

Ia menegaskan, bencana di Nduga ini merupakan salah satu yang terbesar setelah banjir bandang yang terjadi di Wamena beberapa tahun lalu, sehingga memerlukan perhatian serius dari pemerintah pusat.

Berita Terbaru

Psikolog: Waspadai Dendam Masa Kecil

PLBN di Keerom Terus Dimantapkan

Artikel Lainnya

/