JAYAPURA-Seorang warga bernama Nurdi (53) menjadi korban penyerangan yang diduga dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Kodap XVI Yahukimo. Insiden berdarah itu terjadi di Jalan Elite, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Sabtu (1/11) sekitar pukul 15.50 WIT.
Korban mengalami luka tusuk di bagian dagu sebelah kanan serta goresan luka di leher belakang akibat sabetan parang. Beruntung, korban berhasil selamat dan kini dalam kondisi sadar setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Dekai. Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, membenarkan peristiwa tersebut.
“Hasil pemeriksaan medis menunjukkan korban mengalami luka tusuk pada dagu serta luka gores di leher bagian belakang. Saat ini korban sudah sadar dan telah mendapat perawatan di RSUD Dekai,” jelas Brigjen Faizal dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/11). Menurut hasil penyelidikan awal, sebelum kejadian tiga orang pria tak dikenal sempat mendatangi kios milik korban pada siang hari.
Mereka kemudian kembali sekitar pukul 15.50 WIT dengan membawa jerigen kosong berpura-pura hendak membeli bensin. Karena mengenali salah satu dari mereka, korban membuka pintu kios untuk melayani. Tak lama berselang, anak korban NA (23) mendengar suara gaduh dari arah kios. Saat mendekat, ia mendapati ayahnya sudah tergeletak bersimbah darah di dalam kios.
Tim gabungan Satgas Ops Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo yang tiba di lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit. Polisi juga berhasil mengamankan dua rekaman CCTV, masing-masing dari bagian luar dan dalam kios. Dari hasil rekaman tersebut, tampak tiga pelaku datang bersama-sama. Pelaku pertama mengenakan hoodie putih bergaris hitam di lengan kanan, tinggi sekitar 160 cm.
Pelaku kedua memakai kaos hijau lengan pendek dan celana pendek cokelat, tinggi sekitar 165 cm. Pelaku ketiga menggunakan jaket hoodie hitam dan celana pendek hitam, dengan tinggi sekitar 165 cm. Dalam rekaman kamera di dalam kios, pelaku berjaket hitam tampak membacok korban menggunakan parang, sementara pelaku berjaket putih menusuk dagu korban dengan benda tajam. Usai melakukan aksinya, ketiganya langsung melarikan diri ke arah Jalan Elite.
JAYAPURA-Seorang warga bernama Nurdi (53) menjadi korban penyerangan yang diduga dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Kodap XVI Yahukimo. Insiden berdarah itu terjadi di Jalan Elite, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Sabtu (1/11) sekitar pukul 15.50 WIT.
Korban mengalami luka tusuk di bagian dagu sebelah kanan serta goresan luka di leher belakang akibat sabetan parang. Beruntung, korban berhasil selamat dan kini dalam kondisi sadar setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Dekai. Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, membenarkan peristiwa tersebut.
“Hasil pemeriksaan medis menunjukkan korban mengalami luka tusuk pada dagu serta luka gores di leher bagian belakang. Saat ini korban sudah sadar dan telah mendapat perawatan di RSUD Dekai,” jelas Brigjen Faizal dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/11). Menurut hasil penyelidikan awal, sebelum kejadian tiga orang pria tak dikenal sempat mendatangi kios milik korban pada siang hari.
Mereka kemudian kembali sekitar pukul 15.50 WIT dengan membawa jerigen kosong berpura-pura hendak membeli bensin. Karena mengenali salah satu dari mereka, korban membuka pintu kios untuk melayani. Tak lama berselang, anak korban NA (23) mendengar suara gaduh dari arah kios. Saat mendekat, ia mendapati ayahnya sudah tergeletak bersimbah darah di dalam kios.
Tim gabungan Satgas Ops Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo yang tiba di lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit. Polisi juga berhasil mengamankan dua rekaman CCTV, masing-masing dari bagian luar dan dalam kios. Dari hasil rekaman tersebut, tampak tiga pelaku datang bersama-sama. Pelaku pertama mengenakan hoodie putih bergaris hitam di lengan kanan, tinggi sekitar 160 cm.
Pelaku kedua memakai kaos hijau lengan pendek dan celana pendek cokelat, tinggi sekitar 165 cm. Pelaku ketiga menggunakan jaket hoodie hitam dan celana pendek hitam, dengan tinggi sekitar 165 cm. Dalam rekaman kamera di dalam kios, pelaku berjaket hitam tampak membacok korban menggunakan parang, sementara pelaku berjaket putih menusuk dagu korban dengan benda tajam. Usai melakukan aksinya, ketiganya langsung melarikan diri ke arah Jalan Elite.