Friday, October 24, 2025
25.2 C
Jayapura

Bupati Sesalkan Masih Banyak Masyarakat Buang Sampah Sembarangan

WAMENA – Bupati Jayawijaya Atenius Murib mengaku kesal karena banyak masyarakat masih buang sampah sembarang, contoh kecil pasca pelaksanaan festival musik reggae depan kantor Bupati Jayawijaya itu meninggalkan banyak sampah.

“Kemarin dari panitia sudah berkomitmen usai pelaksanaan kegiatan tersebut paginya sudah bersih, namun saat mau apel pagi di kantor Bupati kemarin juga belum bersih sehingga saya perintahkan ASN untuk membersihkan jalan jalan depan tugu salib,”ungkapnya di Wamena Selasa (21/10).

Menurutnya, awalnya Bupati sengaja untuk membiarkan sampah yang berserakan itu agar masyarakat bisa melihat dan bertanggung jawab bersama dan disampaikan kepada panitia, namun karena tak kunjung direspons akhirnya setelah apel Pagi ASN Pemkab Jayawijaya diperintahkan untuk membersihkan lingkungan tersebut.

Baca Juga :  Penyusunan Publikasi Berbasis Data, BPS Gandeng  Pemkab Jayawijaya

“Kebersihan itu bagian dari iman, semua masyarakat harus wajib dan taat untuk hidup bersih di lingkungannya masing -masing agar terlihat bersih dan indah,”bebernya
Mantan dandim 1702/Jayawijaya juga mengaku beberapa waktu lalu pemerintah pernah menyampaikan untuk budayakan rasa malu, apabila pekarangan rumahnya kotor namun dibersihkan orang lain, itu tidak baik, harus dijaga sendiri untuk membersihkan pekarangan yang kotor. (jo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

WAMENA – Bupati Jayawijaya Atenius Murib mengaku kesal karena banyak masyarakat masih buang sampah sembarang, contoh kecil pasca pelaksanaan festival musik reggae depan kantor Bupati Jayawijaya itu meninggalkan banyak sampah.

“Kemarin dari panitia sudah berkomitmen usai pelaksanaan kegiatan tersebut paginya sudah bersih, namun saat mau apel pagi di kantor Bupati kemarin juga belum bersih sehingga saya perintahkan ASN untuk membersihkan jalan jalan depan tugu salib,”ungkapnya di Wamena Selasa (21/10).

Menurutnya, awalnya Bupati sengaja untuk membiarkan sampah yang berserakan itu agar masyarakat bisa melihat dan bertanggung jawab bersama dan disampaikan kepada panitia, namun karena tak kunjung direspons akhirnya setelah apel Pagi ASN Pemkab Jayawijaya diperintahkan untuk membersihkan lingkungan tersebut.

Baca Juga :  Bupati Jayawijaya: Kami Tidak Gegabah Tentukan Kepala Kampung

“Kebersihan itu bagian dari iman, semua masyarakat harus wajib dan taat untuk hidup bersih di lingkungannya masing -masing agar terlihat bersih dan indah,”bebernya
Mantan dandim 1702/Jayawijaya juga mengaku beberapa waktu lalu pemerintah pernah menyampaikan untuk budayakan rasa malu, apabila pekarangan rumahnya kotor namun dibersihkan orang lain, itu tidak baik, harus dijaga sendiri untuk membersihkan pekarangan yang kotor. (jo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/