JAYAPURA – Dinas Pendidikan Provinsi Papua, menyebut penerapan metode matematika gembira bisa membantu anak-anak usia dini mengenal dasar berhitung sejak awal, dengan cara yang menyenangkan.
Metode ini diterapkan dalam kegiatan pelatihan bagi guru PAUD dan SD guna memperkuat kemampuan, dalam mengajarkan matematika secara kreatif dan kontekstual di sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua, Christian Sohilait mengatakan, pihaknya telah mengelar pelatihan matematika gembira bagi guru TK dan SD di Kota Jayapura. Kegiatan selama tiga hari tersebut sebagai upaya menumbuhkan minat anak terhadap berhitung.
“Dalam metode matematika gembira tersebut, anak-anak diajak bermain sambil belajar berhitung. Saat bermain, anak-anak secara tidak langsung sudah belajar mengenal angka, menghitung benda di sekitar, dan memahami konsep matematika dasar,” terang Christian kepada wartawan, Selasa (21/10).
Ia menjelaskan bahwa, kegiatan matematika gembira merupakan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang diikuti oleh lima provinsi di tanah Papua. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini akan diikuti sebanyak 160 guru PAUD dan sekolah dasar.
JAYAPURA – Dinas Pendidikan Provinsi Papua, menyebut penerapan metode matematika gembira bisa membantu anak-anak usia dini mengenal dasar berhitung sejak awal, dengan cara yang menyenangkan.
Metode ini diterapkan dalam kegiatan pelatihan bagi guru PAUD dan SD guna memperkuat kemampuan, dalam mengajarkan matematika secara kreatif dan kontekstual di sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua, Christian Sohilait mengatakan, pihaknya telah mengelar pelatihan matematika gembira bagi guru TK dan SD di Kota Jayapura. Kegiatan selama tiga hari tersebut sebagai upaya menumbuhkan minat anak terhadap berhitung.
“Dalam metode matematika gembira tersebut, anak-anak diajak bermain sambil belajar berhitung. Saat bermain, anak-anak secara tidak langsung sudah belajar mengenal angka, menghitung benda di sekitar, dan memahami konsep matematika dasar,” terang Christian kepada wartawan, Selasa (21/10).
Ia menjelaskan bahwa, kegiatan matematika gembira merupakan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang diikuti oleh lima provinsi di tanah Papua. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini akan diikuti sebanyak 160 guru PAUD dan sekolah dasar.