Damkar Belum Miliki Sarpras Pemadam Khusus Wilayah Laut dan Pesisir
Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru didampingi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Jayapura Robert Jhon Betaubun saat mengecek kesiapan personel dan armada damkar di Kantor DPKP, belum lama ini. (Foto/Humas Pemkot
JAYAPURA -Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Jayapura mengakui hingga saat ini belum memiliki sarana dan prasarana (sarpras) khusus untuk menangani kebakaran di wilayah perairan, pesisir, maupun pulau-pulau kecil di sekitar Kota Jayapura.
Sekretaris DPKP Kota Jayapura, Margareta Kirana menyebut kondisi tersebut masih menjadi pekerjaan rumah (PR) besar bagi pihaknya dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan kecepatan respon terhadap potensi jika terjadi kebakaran di kawasan tersebut.
Sekretaris DPKP Kota Jayapura, Margareta Kirana (foto:Takim/Cepos)
“Kami akui hingga kini belum memiliki peralatan pemadam yang dirancang khusus untuk wilayah perairan atau kampung pesisir, ” ujar Margareta saat ditemui Cenderawasih Pos di ruangan kerjanya, Selasa (14/10).
Mengingat, beberapa kampung di Kota Jayapura berada di kawasan tersebut seperti Kayu Batu, Kayu Pulo, Enggros, Tobati, dan beberapa kampung pesisir lainnya. Ia menjelaskan, medan yang sulit dijangkau dengan kendaraan darat membuat upaya pemadaman di wilayah pesisir akan mengalami kendala, terutama jika kebakaran terjadi di area yang hanya bisa diakses melalui jalur laut.
“Kami berharap ke depan, prasarana pendukung untuk wilayah pesisir bisa segera diadakan, seperti perahu pemadam atau alat apung pemadam ringan, sehingga penanganan kebakaran di kawasan perairan bisa dilakukan lebih cepat dan efektif,” ujarnya.
JAYAPURA -Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Jayapura mengakui hingga saat ini belum memiliki sarana dan prasarana (sarpras) khusus untuk menangani kebakaran di wilayah perairan, pesisir, maupun pulau-pulau kecil di sekitar Kota Jayapura.
Sekretaris DPKP Kota Jayapura, Margareta Kirana menyebut kondisi tersebut masih menjadi pekerjaan rumah (PR) besar bagi pihaknya dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan kecepatan respon terhadap potensi jika terjadi kebakaran di kawasan tersebut.
Sekretaris DPKP Kota Jayapura, Margareta Kirana (foto:Takim/Cepos)
“Kami akui hingga kini belum memiliki peralatan pemadam yang dirancang khusus untuk wilayah perairan atau kampung pesisir, ” ujar Margareta saat ditemui Cenderawasih Pos di ruangan kerjanya, Selasa (14/10).
Mengingat, beberapa kampung di Kota Jayapura berada di kawasan tersebut seperti Kayu Batu, Kayu Pulo, Enggros, Tobati, dan beberapa kampung pesisir lainnya. Ia menjelaskan, medan yang sulit dijangkau dengan kendaraan darat membuat upaya pemadaman di wilayah pesisir akan mengalami kendala, terutama jika kebakaran terjadi di area yang hanya bisa diakses melalui jalur laut.
“Kami berharap ke depan, prasarana pendukung untuk wilayah pesisir bisa segera diadakan, seperti perahu pemadam atau alat apung pemadam ringan, sehingga penanganan kebakaran di kawasan perairan bisa dilakukan lebih cepat dan efektif,” ujarnya.