Saturday, October 11, 2025
22 C
Jayapura

Pengelolaan Koperasi Perlu Dilandasi SDM Yang Mumpuni

JAYAPURA– Pemerintah Kota Jayapura terus memperkuat komitmen dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di sektor ekonomi kerakyatan melalui Pelatihan Koperasi Merah Putih yang digelar selama dua hari, 8–9 Oktober 2025, di Aula GSG Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu (8/10).

Kegiatan ini diikuti oleh para pengurus koperasi dari berbagai desa dan kelurahan di Kota Jayapura dengan tujuan utama membangun koperasi yang profesional, mandiri, dan berdaya saing. Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas pengelola koperasi agar mampu menjalankan fungsinya secara efektif dan berkelanjutan.

“Pelatihan ini sangat penting karena menyangkut sumber daya manusia koperasi. Pemerintah berharap seluruh peserta dapat mengikuti dengan baik apa yang disampaikan narasumber dan kemudian mengaplikasikannya di koperasi masing-masing. Koperasi akan sulit berkembang jika tidak dikelola oleh SDM yang berkualitas,” ujarnya.

Baca Juga :  RS Koya Barat Hanya Digunakan Sebagai RS Cadangan

Menurutnya, koperasi yang kuat hanya dapat terwujud apabila pengurus dan anggota memiliki pemahaman yang baik tentang prinsip, tata kelola, serta semangat kebersamaan.
Ia juga mendorong para peserta untuk mengoptimalkan peran anggota dalam kegiatan koperasi, termasuk dalam hal simpanan pokok dan simpanan wajib, serta memperluas jaringan kemitraan.

“Koperasi perlu menjalin kerja sama atau perjanjian kerja sama (PKS) dengan berbagai pihak, seperti perbankan, BUMN, BUMD, pertokoan, dan supermarket untuk memenuhi kebutuhan anggota, baik berupa barang maupun jasa,” jelasnya.

“Kerja sama ini bisa dilakukan dengan sistem pengembalian jangka waktu tertentu agar koperasi tetap beroperasi secara berkelanjutan,” tambahnya.

Selain itu, Wakil Wali Kota juga menekankan pentingnya keterlibatan seluruh anggota dalam setiap pengambilan keputusan, serta kolaborasi aktif antara pengurus koperasi dengan kepala kampung atau lurah agar tata kelola koperasi berjalan dengan baik, transparan, dan akuntabel.

Baca Juga :  1. 800 Personel TNI Meriahkan Upacara HUT Ke-80 TNI di Jayapura.

JAYAPURA– Pemerintah Kota Jayapura terus memperkuat komitmen dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di sektor ekonomi kerakyatan melalui Pelatihan Koperasi Merah Putih yang digelar selama dua hari, 8–9 Oktober 2025, di Aula GSG Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu (8/10).

Kegiatan ini diikuti oleh para pengurus koperasi dari berbagai desa dan kelurahan di Kota Jayapura dengan tujuan utama membangun koperasi yang profesional, mandiri, dan berdaya saing. Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas pengelola koperasi agar mampu menjalankan fungsinya secara efektif dan berkelanjutan.

“Pelatihan ini sangat penting karena menyangkut sumber daya manusia koperasi. Pemerintah berharap seluruh peserta dapat mengikuti dengan baik apa yang disampaikan narasumber dan kemudian mengaplikasikannya di koperasi masing-masing. Koperasi akan sulit berkembang jika tidak dikelola oleh SDM yang berkualitas,” ujarnya.

Baca Juga :  Didukung 17 CCTV, Komnas HAM Minta Pengungkapan Lebih Cepat

Menurutnya, koperasi yang kuat hanya dapat terwujud apabila pengurus dan anggota memiliki pemahaman yang baik tentang prinsip, tata kelola, serta semangat kebersamaan.
Ia juga mendorong para peserta untuk mengoptimalkan peran anggota dalam kegiatan koperasi, termasuk dalam hal simpanan pokok dan simpanan wajib, serta memperluas jaringan kemitraan.

“Koperasi perlu menjalin kerja sama atau perjanjian kerja sama (PKS) dengan berbagai pihak, seperti perbankan, BUMN, BUMD, pertokoan, dan supermarket untuk memenuhi kebutuhan anggota, baik berupa barang maupun jasa,” jelasnya.

“Kerja sama ini bisa dilakukan dengan sistem pengembalian jangka waktu tertentu agar koperasi tetap beroperasi secara berkelanjutan,” tambahnya.

Selain itu, Wakil Wali Kota juga menekankan pentingnya keterlibatan seluruh anggota dalam setiap pengambilan keputusan, serta kolaborasi aktif antara pengurus koperasi dengan kepala kampung atau lurah agar tata kelola koperasi berjalan dengan baik, transparan, dan akuntabel.

Baca Juga :  Peredaran Miras, Meriam Spiritus, dan Petasan jadi Perhatian

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/