Friday, October 10, 2025
21.8 C
Jayapura

Lantunkan Lagu dan Cerita Mob untuk Cairkan Suasana yang Lebih Akrab

Gaya Kepemimpinan Wali Kota Jayapura Untuk Lebih Dekat dengan Masyarakatnya

Sosok Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo memiliki ciri khas kepemimpinan yang jarang dimiliki pejabat lain. Ia bukan hanya seorang pemimpin formal yang hadir dengan kebijakan dan program, melainkan juga pribadi yang membumi, dekat dengan masyarakat, serta selalu menghadirkan kehangatan di setiap pertemuan.

Laporan: Mustakim Ali _Jayapura

Dalam berbagai kesempatan, Abisai Rollo dikenal dengan kebiasaannya yang sederhana namun sarat makna: berjabat tangan dengan masyarakat. Kebiasaan ini kerap membuat prosesi penjemputannya dalam suatu kunjungan berlangsung cukup lama, karena hampir semua masyarakat yang hadir disapanya secara langsung.

“Mereka (warga) sudah mau hadir dalam kegiatan, sebagai ucapan terima kasih, saya harus kasih ucapan terima kasih juga. Lewat jabat tangan, inilah cara saya untuk itu,” kata Abisai Rollo ketika ditanya mengapa dirinya selalu berusaha menyapa warga dengan cara tersebut.

Baca Juga :  Festival Biak Pintar yang Berisi Lomba Cerpen, Puisi, Pidato, dan Story Telling

Bagi Abisai Rollo, jabat tangan bukan sekadar rutinitas dan dianggap biasa. Gestur sederhana ini adalah wujud penghormatan kepada orang lain, sekaligus simbol komunikasi yang hangat antara pemimpin dan rakyatnya. Ia percaya, tindakan kecil itu dapat membangun rasa percaya diri, menciptakan citra positif, serta menumbuhkan kedekatan emosional yang kuat.

Dengan jabat tangan, ia menghapus jarak antara pejabat dan masyarakat. “Saat itu, saya ingin masyarakat merasa bahwa saya ada bersama mereka, bukan berdiri di atas mereka,” ungkapnya.

Gaya Kepemimpinan Wali Kota Jayapura Untuk Lebih Dekat dengan Masyarakatnya

Sosok Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo memiliki ciri khas kepemimpinan yang jarang dimiliki pejabat lain. Ia bukan hanya seorang pemimpin formal yang hadir dengan kebijakan dan program, melainkan juga pribadi yang membumi, dekat dengan masyarakat, serta selalu menghadirkan kehangatan di setiap pertemuan.

Laporan: Mustakim Ali _Jayapura

Dalam berbagai kesempatan, Abisai Rollo dikenal dengan kebiasaannya yang sederhana namun sarat makna: berjabat tangan dengan masyarakat. Kebiasaan ini kerap membuat prosesi penjemputannya dalam suatu kunjungan berlangsung cukup lama, karena hampir semua masyarakat yang hadir disapanya secara langsung.

“Mereka (warga) sudah mau hadir dalam kegiatan, sebagai ucapan terima kasih, saya harus kasih ucapan terima kasih juga. Lewat jabat tangan, inilah cara saya untuk itu,” kata Abisai Rollo ketika ditanya mengapa dirinya selalu berusaha menyapa warga dengan cara tersebut.

Baca Juga :  Terungkap, PPI Hamadi Belum Dikelola Maksimal

Bagi Abisai Rollo, jabat tangan bukan sekadar rutinitas dan dianggap biasa. Gestur sederhana ini adalah wujud penghormatan kepada orang lain, sekaligus simbol komunikasi yang hangat antara pemimpin dan rakyatnya. Ia percaya, tindakan kecil itu dapat membangun rasa percaya diri, menciptakan citra positif, serta menumbuhkan kedekatan emosional yang kuat.

Dengan jabat tangan, ia menghapus jarak antara pejabat dan masyarakat. “Saat itu, saya ingin masyarakat merasa bahwa saya ada bersama mereka, bukan berdiri di atas mereka,” ungkapnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/