Monday, September 29, 2025
23.5 C
Jayapura

Jalan Putus, Proses Evakuasi Kembali Gagal Dilakukan

JAYAPURA– Lima hari sudah jenazah pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di lokasi tambang emas ilegal Kampung Bingki, Kabupaten Yahukimo terbiar. Upaya evakuasi yang dilakukan tim gabungan TNI Polri masih terkendala. Dari dokumentasi foto yang dikirim terlihat akses jalan terputus.

Ini membuat sejumlah kendaraan yang dipersiapkan menuju lokasi TKP terhenti. Tak hanya itu, dua hari setelah kejadian, saat aparat menyambangi titik jenazah ternyata sempat diberondong peluru. Ini membuat keluarga korban masih harus menunggu. Hingga Kamis (25/9), aparat gabungan TNI–Polri belum berhasil mengevakuasi lima jenazah korban dari tempat kejadian.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito, menjelaskan, sejak pagi personel gabungan telah melaksanakan apel persiapan evakuasi. Tim terdiri dari Satbrimob Polda Papua, personel Polres Yahukimo, Satgas Operasi Damai Cartenz, dan Kodim Yahukimo. Setelah apel, rombongan langsung bergerak menuju lokasi menggunakan kendaraan roda empat.

Baca Juga :  Uji Coba dengan Semen Padang Batal

“Mobil sempat mencoba masuk, tapi arus sungai di jalur menuju lokasi kejadian cukup deras, sehingga tidak bisa dilewati. Tim akhirnya memutuskan menunda evakuasi karena kondisi tidak memungkinkan,” ungkap Cahyo saat memberikan keterangan kepada awak media di Mapolda Papua, Kamis (25/9). Ada juga akses jalan yang terputus.

JAYAPURA– Lima hari sudah jenazah pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di lokasi tambang emas ilegal Kampung Bingki, Kabupaten Yahukimo terbiar. Upaya evakuasi yang dilakukan tim gabungan TNI Polri masih terkendala. Dari dokumentasi foto yang dikirim terlihat akses jalan terputus.

Ini membuat sejumlah kendaraan yang dipersiapkan menuju lokasi TKP terhenti. Tak hanya itu, dua hari setelah kejadian, saat aparat menyambangi titik jenazah ternyata sempat diberondong peluru. Ini membuat keluarga korban masih harus menunggu. Hingga Kamis (25/9), aparat gabungan TNI–Polri belum berhasil mengevakuasi lima jenazah korban dari tempat kejadian.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito, menjelaskan, sejak pagi personel gabungan telah melaksanakan apel persiapan evakuasi. Tim terdiri dari Satbrimob Polda Papua, personel Polres Yahukimo, Satgas Operasi Damai Cartenz, dan Kodim Yahukimo. Setelah apel, rombongan langsung bergerak menuju lokasi menggunakan kendaraan roda empat.

Baca Juga :  Datangkan 300 Personel Brimob Mabes Polri 

“Mobil sempat mencoba masuk, tapi arus sungai di jalur menuju lokasi kejadian cukup deras, sehingga tidak bisa dilewati. Tim akhirnya memutuskan menunda evakuasi karena kondisi tidak memungkinkan,” ungkap Cahyo saat memberikan keterangan kepada awak media di Mapolda Papua, Kamis (25/9). Ada juga akses jalan yang terputus.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya