SENTANI – Wakil Bupati Jayapura, Haris Richard Yocku, resmi melepas kontingen Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Jayapura yang akan mengikuti kegiatan Pra Pekan Nasional (Pra Penas) KTNA Agro Expo tahun 2025. Acara pelepasan berlangsung di Gedung Utama A, Kantor Bupati Jayapura, Selasa (16/9).
Wabup Haris menekankan bahwa keikutsertaan kontingen ini bukan sekadar seremonial, tetapi harus membawa manfaat nyata, baik bagi peserta maupun bagi pembangunan sektor pertanian dan perikanan di Kabupaten Jayapura.
“Pesan saya kepada semua peserta, jaga kekompakan selama mengikuti kegiatan nasional ini. Jangan hanya datang untuk meramaikan acara, tapi benar-benar ikuti kegiatan dengan serius supaya ada manfaat yang bisa dibawa pulang untuk daerah,” tegas Haris.
Wabup juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan selama berada di luar daerah. Menurutnya, lamanya waktu kegiatan bisa menguras energi, sehingga para peserta harus mempersiapkan diri dengan baik.
“Karena kegiatan ini di luar Papua dan berlangsung cukup lama, saya minta semua peserta benar-benar menjaga kondisi fisik. Jangan sampai kesehatan terganggu lalu tidak bisa ikut kegiatan secara maksimal,” ujarnya.
SENTANI – Wakil Bupati Jayapura, Haris Richard Yocku, resmi melepas kontingen Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Jayapura yang akan mengikuti kegiatan Pra Pekan Nasional (Pra Penas) KTNA Agro Expo tahun 2025. Acara pelepasan berlangsung di Gedung Utama A, Kantor Bupati Jayapura, Selasa (16/9).
Wabup Haris menekankan bahwa keikutsertaan kontingen ini bukan sekadar seremonial, tetapi harus membawa manfaat nyata, baik bagi peserta maupun bagi pembangunan sektor pertanian dan perikanan di Kabupaten Jayapura.
“Pesan saya kepada semua peserta, jaga kekompakan selama mengikuti kegiatan nasional ini. Jangan hanya datang untuk meramaikan acara, tapi benar-benar ikuti kegiatan dengan serius supaya ada manfaat yang bisa dibawa pulang untuk daerah,” tegas Haris.
Wabup juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan selama berada di luar daerah. Menurutnya, lamanya waktu kegiatan bisa menguras energi, sehingga para peserta harus mempersiapkan diri dengan baik.
“Karena kegiatan ini di luar Papua dan berlangsung cukup lama, saya minta semua peserta benar-benar menjaga kondisi fisik. Jangan sampai kesehatan terganggu lalu tidak bisa ikut kegiatan secara maksimal,” ujarnya.
