JAKARTA– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat memastikan validasi data statistik perikanan tangkap telah dilakukan secara akurat dan berkesinambungan guna mendukung kebijakan nasional Satu Data Indonesia.
Kepala DKP Papua Iman Djuniawal di Jayapura, Senin, mengatakan dengan data perikanan yang valid menjadi dasar penting dalam perencanaan, pengambilan keputusan kebijakan pembangunan, hingga evaluasi keberhasilan program sektor kelautan dan perikanan.
“Untuk itu pada Jumat (29/8) kami mengelar validasi data statistik semester dua 2024 dan penyusunan data semester satu 2025,” katanya.
Menurut Iman, data statistik perikanan tangkap sangat penting untuk perencanaan, penentuan komoditas unggulan, pengelolaan sumber daya ikan berkelanjutan, serta perhitungan ekonomi sektor perikanan secara tepat waktu.
“Jadi kami melakukan validasi data secara berkala untuk memastikan kesesuaian jumlah produksi ikan yang didaratkan pada pelabuhan perikanan, sentra nelayan, hingga tempat pendaratan ikan,” ujarnya.
Dengan basis data yang valid, lanjutnya, pemerintah daerah dapat merancang kebijakan lebih tepat sasaran dalam pembangunan sektor kelautan dan perikanan.
“Untuk itu pada kegiatan tersebut kami menghadirkan narasumber dari fungsional statistik Setditjen Perikanan Tangkap (KKP) dan Pusat Data Statistik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP_ serta delapan validator statistik kabupaten/kota pesisir, serta enumerator dari tiga pelabuhan perikanan di Papua,” katanya.