MERAUKE– Kepala Kampung Kamno Sari Distrik Jagebob Kabupaten Merauke Basuki Rahmat menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Merauke dan TNI karena kampung mereka telah mendapatkan perhatian lewat program TMMD.
‘’Kami masyarakat Kampung Kamno Sari bersyukur dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Merauke dan TNI yang telah memperhatikan kami lewat TMMD ke-125 ini,’’ kata Basuki Rahmat kepada media ini di Kampung Kamno Sari, Selasa (12/8)
Jalan menuju Kampung Kamno Sari dari jalan poros Merauke Jagebob ada 2. Pertama dari Kampung Gurinda Jaya ke Kamno Sari berjarak 11 kilometer. Jalur kedua dari Kampung Mimi Baru ke Kampung Kamno Sari yang berjarak sekitar 5 kilometer.
‘’Untuk jalur dari Gurinda Jaya ke Kampung Kamno Sari dibangun sejak tahun 1994 lalu atau sekitar 21 tahun lalu. Sejak itu, tidak ada lagi perbaikan jalan. Lalu 5 tahun lalu, ada perbaikan 500 meter ditambah tahun berikutnya 500 meter. Setelah itu tidak ada,’’ katanya.
Sementara jalur dari Kampung Mimi Baru ke Kamno Sari, meski jaraknya hanya 5 kilo namun pada musim hujan sama sekali sulit dilalui kendaraan karena belum pernah dilakukan pengerasan. Ketika musim hujan, anak-anak di sepanjang jalan ini sulit melewati jalan tersebut.
‘’Kadang terjatuh di jalan. Masalahnya kalau baru berangkat sudah terjatuh, anak-anak kami tidak bisa lanjut ke sekolah karena pakaiannya suda basah dan berlumpur,’’ jelasnya.
Parahnya lagi, kata dia, masyarakat yang mau menggiling padi mereka tidak bisa melewati jalan tersebut dengan sepeda motor saat musim hujan. Sehingga warga terpaksa menggunakan jonder. Penimbunan dan pengerasan jalan sepanjang 561 meter melalui TMMD ke-125 meter tersebut adalah Jalan yang menghubungkan Kamno Sari-Kampung Mimi Baru. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
MERAUKE– Kepala Kampung Kamno Sari Distrik Jagebob Kabupaten Merauke Basuki Rahmat menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Merauke dan TNI karena kampung mereka telah mendapatkan perhatian lewat program TMMD.
‘’Kami masyarakat Kampung Kamno Sari bersyukur dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Merauke dan TNI yang telah memperhatikan kami lewat TMMD ke-125 ini,’’ kata Basuki Rahmat kepada media ini di Kampung Kamno Sari, Selasa (12/8)
Jalan menuju Kampung Kamno Sari dari jalan poros Merauke Jagebob ada 2. Pertama dari Kampung Gurinda Jaya ke Kamno Sari berjarak 11 kilometer. Jalur kedua dari Kampung Mimi Baru ke Kampung Kamno Sari yang berjarak sekitar 5 kilometer.
‘’Untuk jalur dari Gurinda Jaya ke Kampung Kamno Sari dibangun sejak tahun 1994 lalu atau sekitar 21 tahun lalu. Sejak itu, tidak ada lagi perbaikan jalan. Lalu 5 tahun lalu, ada perbaikan 500 meter ditambah tahun berikutnya 500 meter. Setelah itu tidak ada,’’ katanya.
Sementara jalur dari Kampung Mimi Baru ke Kamno Sari, meski jaraknya hanya 5 kilo namun pada musim hujan sama sekali sulit dilalui kendaraan karena belum pernah dilakukan pengerasan. Ketika musim hujan, anak-anak di sepanjang jalan ini sulit melewati jalan tersebut.
‘’Kadang terjatuh di jalan. Masalahnya kalau baru berangkat sudah terjatuh, anak-anak kami tidak bisa lanjut ke sekolah karena pakaiannya suda basah dan berlumpur,’’ jelasnya.
Parahnya lagi, kata dia, masyarakat yang mau menggiling padi mereka tidak bisa melewati jalan tersebut dengan sepeda motor saat musim hujan. Sehingga warga terpaksa menggunakan jonder. Penimbunan dan pengerasan jalan sepanjang 561 meter melalui TMMD ke-125 meter tersebut adalah Jalan yang menghubungkan Kamno Sari-Kampung Mimi Baru. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
