Thursday, August 14, 2025
26.3 C
Jayapura

Kini Bisa Tidur Nyenyak, Berharap Produk “Amae” Bisa Banyak Manfaat

Inovasi Olah Pangan Lokal, Juliawati Harimu Kembangkan Prodak “Amae” untuk Disabilitas

Juliawati Harimu, pemilik usaha kuliner “Bread is Home”di Jayapura, Papua, telah mengembangkan produk Anugerah Makanan Anak Eksklusif (Amae) yang diberikan untuk anak berkebutuhan khusus atau disabilitas dengan dibantu Program CSR Pertamina. Seperti apa awal ide kreatifnya dalam mengolah pangan lokal Papua ini?

Laporan: Priyadi_Jayapura

Terinspirasi dari perjalanan panjangnya merawat anak yang menderita epilepsi dan autisme, Juliawati mengembangkan produk hasil inovasinya sendiri semenjak tinggal di Kota Jayapura.

Anak laki laki kesayangannya, memang memiliki sakit epilepsi dan autis, dimana dulu anaknya hampir setiap malam saat tidur bisa terjadi kejang tanpa demam. Hal ini membuat dirinya tidak bisa tidur nyenyak dari sekitar pukul 03.00 -05.00 WIT.

Baca Juga :  Hari Anak Nasional, Lapas Berikan  Remisi ke Empat Anak Binaan

Dengan kegigihan dan usaha kerasnya, Juliawati bisa menciptakan makanan ekslusif snack sehat (Amae) dengan bahan dasar pangan lokal sagu Papua. Hasil racikan tangan dinginnya ini teryata berhasil, anaknya berkurang kejang dengan pola makan sehat dan gluten free.

Ia menjelaskan, lima tahun lalu, setelah pindah dari Jakarta ke Papua, Juliawati menghadapi tantangan besar dalam menemukan snack sehat di pasaran yang tepat untuk anaknya.

Konsultasi dengan dokter di Papua, yang terbatas dibandingkan dengan akses di Jakarta, mengarah pada saran untuk mengonsumsi makanan bebas gluten dan sehat, alami organik. Dari sinilah Juliawati mulai bereksperimen dengan bahan-bahan lokal Papua, yang menurutnya lebih organik dan bebas pestisida.

Baca Juga :  Ceritakan Pesan Tentang Dulu Budaya Berkuasa, Kini Teknologi yang Menguasai

Inovasi Olah Pangan Lokal, Juliawati Harimu Kembangkan Prodak “Amae” untuk Disabilitas

Juliawati Harimu, pemilik usaha kuliner “Bread is Home”di Jayapura, Papua, telah mengembangkan produk Anugerah Makanan Anak Eksklusif (Amae) yang diberikan untuk anak berkebutuhan khusus atau disabilitas dengan dibantu Program CSR Pertamina. Seperti apa awal ide kreatifnya dalam mengolah pangan lokal Papua ini?

Laporan: Priyadi_Jayapura

Terinspirasi dari perjalanan panjangnya merawat anak yang menderita epilepsi dan autisme, Juliawati mengembangkan produk hasil inovasinya sendiri semenjak tinggal di Kota Jayapura.

Anak laki laki kesayangannya, memang memiliki sakit epilepsi dan autis, dimana dulu anaknya hampir setiap malam saat tidur bisa terjadi kejang tanpa demam. Hal ini membuat dirinya tidak bisa tidur nyenyak dari sekitar pukul 03.00 -05.00 WIT.

Baca Juga :  Pemkot Jayapura Ajak Kaum Ibu Berperan Aktif Tangani Stunting

Dengan kegigihan dan usaha kerasnya, Juliawati bisa menciptakan makanan ekslusif snack sehat (Amae) dengan bahan dasar pangan lokal sagu Papua. Hasil racikan tangan dinginnya ini teryata berhasil, anaknya berkurang kejang dengan pola makan sehat dan gluten free.

Ia menjelaskan, lima tahun lalu, setelah pindah dari Jakarta ke Papua, Juliawati menghadapi tantangan besar dalam menemukan snack sehat di pasaran yang tepat untuk anaknya.

Konsultasi dengan dokter di Papua, yang terbatas dibandingkan dengan akses di Jakarta, mengarah pada saran untuk mengonsumsi makanan bebas gluten dan sehat, alami organik. Dari sinilah Juliawati mulai bereksperimen dengan bahan-bahan lokal Papua, yang menurutnya lebih organik dan bebas pestisida.

Baca Juga :  Harus Segera Dibuat Payung Hukum Tupoksi DPRP dan MRP di Tiga DOB

Berita Terbaru

Artikel Lainnya