BOVEN DIGOEL – Seorang komandan peleton (Danton) Linmas Kampung Butitiri , Camp 19, Jair, Kabupaten Boven Digoel Papua Selatan bernama Sentus Goam (60 th) dilaporkan hilang. Korban dilaporkan oleh seorang warga lainnya bernama Timotius Kenakop ke Pos Polisi Camp 19 Polsek Jair Boven Digoel, pada Sabtu (2/8)
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Darmawan mengungkapkan, laporan yang diterima Pos Polisi Jair tersebut kemudian diteruskan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke.
‘’Dalam laporannya di Pos Polisi Jair, pelapor menceritakan kronologi kejadian dimana pada awalnya pada hari Jumat tanggal 1 Agustus 2025 sekira pukul 09.30 WIT, korban berniat untuk mengambil jaring dan busur yang berada di kebun sekitar pinggir kali Kao dengan menggunakan perahu ketinting miliknya. Tapi sampai pukul 21.00 WIT korban tidak kunjung pulang,’’ katanya.
Sekira pukul 22.00 WIT, warga mencari korban hingga ke pelabuhan speed boat dan menemukan perahu ketinting korban berada di pelabuhan dengan posisi depan perahu tersebut arah ke kali dan menemukan satu jejak kaki menuju ke kali.
‘’Warga Kampung Butiptiri melakukan pencarian di sekitar pinggir-pinggir kali dan menemukan parang dan tas noken yang berisi 1 buah handphone, rokok dan kikir segitiga,’’ jelasnya.
BOVEN DIGOEL – Seorang komandan peleton (Danton) Linmas Kampung Butitiri , Camp 19, Jair, Kabupaten Boven Digoel Papua Selatan bernama Sentus Goam (60 th) dilaporkan hilang. Korban dilaporkan oleh seorang warga lainnya bernama Timotius Kenakop ke Pos Polisi Camp 19 Polsek Jair Boven Digoel, pada Sabtu (2/8)
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Darmawan mengungkapkan, laporan yang diterima Pos Polisi Jair tersebut kemudian diteruskan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke.
‘’Dalam laporannya di Pos Polisi Jair, pelapor menceritakan kronologi kejadian dimana pada awalnya pada hari Jumat tanggal 1 Agustus 2025 sekira pukul 09.30 WIT, korban berniat untuk mengambil jaring dan busur yang berada di kebun sekitar pinggir kali Kao dengan menggunakan perahu ketinting miliknya. Tapi sampai pukul 21.00 WIT korban tidak kunjung pulang,’’ katanya.
Sekira pukul 22.00 WIT, warga mencari korban hingga ke pelabuhan speed boat dan menemukan perahu ketinting korban berada di pelabuhan dengan posisi depan perahu tersebut arah ke kali dan menemukan satu jejak kaki menuju ke kali.
‘’Warga Kampung Butiptiri melakukan pencarian di sekitar pinggir-pinggir kali dan menemukan parang dan tas noken yang berisi 1 buah handphone, rokok dan kikir segitiga,’’ jelasnya.
