Masyarakat Diajak Tidak Menganggap Remeh
JAYAPURA – Dinas Pendidikan Provinsi Papua menggelar berbagai perlombaan untuk Sekolah Luar Biasa (SLB) di semua tingkatan Tahun Ajaran tahun 2025 se-Provinsi Papua, selama tiga hari kedepannya, yakni mulai , Selasa (29/7) hingga Kamis (1/8) mendatang di Hotel Horison Kotaraja.
Adapun jenis perlombaan tersebut diantaranya; Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) dan Lomba Kompetensi Siswa Nasional (LKSN). Sementara untuk Gala Siswa Indonesia (GSI) terkhusus untuk Siswa SMP Reguler.
Hal tersebut dijelaskan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Christian Sohilait kepada Cenderawasih Pos di Hotel Horison Kotaraja, Selasa (29/7) sore.
“Kita harus memberikan apresiasi kepada mereka (peserta lomba). Karena tiga dari empat jenis lomba tersebut diikuti oleh anak-anak yang berkebutuhan khusus. Mereka ini luar biasa,” kata Christian.
Hal tersebut Christian sampaikan dikarenakan diawal kegiatan, beberapa Anak Kebutuhan Khusus (ABK) tersebut menunjukkan kebolehannya dengan menari didepan tamu undangan yang hadir. Sontak peserta lomba langsung berdiri dan memberikan tepuk tangan yang meriah.
Masyarakat Diajak Tidak Menganggap Remeh
JAYAPURA – Dinas Pendidikan Provinsi Papua menggelar berbagai perlombaan untuk Sekolah Luar Biasa (SLB) di semua tingkatan Tahun Ajaran tahun 2025 se-Provinsi Papua, selama tiga hari kedepannya, yakni mulai , Selasa (29/7) hingga Kamis (1/8) mendatang di Hotel Horison Kotaraja.
Adapun jenis perlombaan tersebut diantaranya; Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) dan Lomba Kompetensi Siswa Nasional (LKSN). Sementara untuk Gala Siswa Indonesia (GSI) terkhusus untuk Siswa SMP Reguler.
Hal tersebut dijelaskan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Christian Sohilait kepada Cenderawasih Pos di Hotel Horison Kotaraja, Selasa (29/7) sore.
“Kita harus memberikan apresiasi kepada mereka (peserta lomba). Karena tiga dari empat jenis lomba tersebut diikuti oleh anak-anak yang berkebutuhan khusus. Mereka ini luar biasa,” kata Christian.
Hal tersebut Christian sampaikan dikarenakan diawal kegiatan, beberapa Anak Kebutuhan Khusus (ABK) tersebut menunjukkan kebolehannya dengan menari didepan tamu undangan yang hadir. Sontak peserta lomba langsung berdiri dan memberikan tepuk tangan yang meriah.
