Friday, August 1, 2025
23.6 C
Jayapura

Warga Waena Keluhkan Bansos Tidak Tepat Sasaran

JAYAPURA – Di tengah sidak di Kantor Kelurahan Waena Distrik Heram, Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo mendapatkan aduan dari masyarakat terkait penyaluran bansos. Dimana bantuan yang dimaksud merupakan bantuan pangan berupa beras 10 kg kepada keluarga penerima manfaat (KPM).

Bantuan ini merupakan bagian dari program bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikelola oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan disalurkan oleh Perum Bulog.

Ketua RT 03 RW 08 Kelurahan Waena, Petrus Asmuruf mengakui penyaluran yang dilakukan oleh pemerintah, khususnya pemerintah kelurahan tidak sesuai dengan data yang diusulkan masing-masing RT RW di daerah tersebut.

Bahkan menurut warga, masyarakat yang menerima bantuan tidak sesuai dengan kriteria yang sudah ada. “Kami lihat masyarakat data ambil bantuan ini, semua rata-rata punya mobil dan perhiasan yang artinya mereka tidak layak dapat bantuan,” ujar Petrus di hadapan Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo disela sidak di Kelurahan Waena, Senin (28/7).

Baca Juga :  Frans Pekey Ajak Warga Terus Rawat Kedamaian

“Contohnya saja warga saya, dari ratusan, hanya 7 orang yang masuk, padahal kami sudah serahkan data namun yang diakomodir pemerintah tidak sama dengan yang saat ini terima bantuan, ” lanjutnya.

Petrus juga mempertanyakan persoalan ini, apa dasar pemerintah khususnya kelurahan Dinas Sosial tidak menyingkronkan data terbaru yang mereka usulkan. “Ini ada apa sebenarnya, kami minta bapa Walikota segera usut tuntas masalah ini,” tuturnya.

Sementara menurut pihak Kelurahan, nama yang diusulkan oleh tiap RT RW ini sudah disampaikan ke pihak dinas namun hasilnya seperti yang terjadi saat ini.

Menanggapi hal ini, Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo memerintahkan pihak Kelurahan untuk sementara tidak menyalurkan bantuan tersebut. “Karena masih ada masalah data, sementara stop dulu penyaluran bansos ini, kita selesaikan persoalan yang ada sehingga bantuan ini bisa tepat sasaran,” ujar Abisai Rollo.

Baca Juga :  Antisipasi Inflasi, Sidak di Pasar Modern dan Tradisional

Abisai Rollo juga meminta pihak Kelurahan untuk menghapus nama-nama yang memang tidak layak menerima.

“Yang masih mampu-mampu itu docoret saja, kasi masuk yang tidak mampu sehingga masyarakat merasa bantuan ini tepat dan betul-betul untuk yang membutuhkan,” tuturnya.(kim/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Di tengah sidak di Kantor Kelurahan Waena Distrik Heram, Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo mendapatkan aduan dari masyarakat terkait penyaluran bansos. Dimana bantuan yang dimaksud merupakan bantuan pangan berupa beras 10 kg kepada keluarga penerima manfaat (KPM).

Bantuan ini merupakan bagian dari program bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikelola oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan disalurkan oleh Perum Bulog.

Ketua RT 03 RW 08 Kelurahan Waena, Petrus Asmuruf mengakui penyaluran yang dilakukan oleh pemerintah, khususnya pemerintah kelurahan tidak sesuai dengan data yang diusulkan masing-masing RT RW di daerah tersebut.

Bahkan menurut warga, masyarakat yang menerima bantuan tidak sesuai dengan kriteria yang sudah ada. “Kami lihat masyarakat data ambil bantuan ini, semua rata-rata punya mobil dan perhiasan yang artinya mereka tidak layak dapat bantuan,” ujar Petrus di hadapan Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo disela sidak di Kelurahan Waena, Senin (28/7).

Baca Juga :  Perlindungan dan Pemberdayaan Pedagang Lokal Terus Disosialisasikan     

“Contohnya saja warga saya, dari ratusan, hanya 7 orang yang masuk, padahal kami sudah serahkan data namun yang diakomodir pemerintah tidak sama dengan yang saat ini terima bantuan, ” lanjutnya.

Petrus juga mempertanyakan persoalan ini, apa dasar pemerintah khususnya kelurahan Dinas Sosial tidak menyingkronkan data terbaru yang mereka usulkan. “Ini ada apa sebenarnya, kami minta bapa Walikota segera usut tuntas masalah ini,” tuturnya.

Sementara menurut pihak Kelurahan, nama yang diusulkan oleh tiap RT RW ini sudah disampaikan ke pihak dinas namun hasilnya seperti yang terjadi saat ini.

Menanggapi hal ini, Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo memerintahkan pihak Kelurahan untuk sementara tidak menyalurkan bantuan tersebut. “Karena masih ada masalah data, sementara stop dulu penyaluran bansos ini, kita selesaikan persoalan yang ada sehingga bantuan ini bisa tepat sasaran,” ujar Abisai Rollo.

Baca Juga :  Walikota Ingatkan Warga Skouw Sae Jaga Pola Hidup Sehat

Abisai Rollo juga meminta pihak Kelurahan untuk menghapus nama-nama yang memang tidak layak menerima.

“Yang masih mampu-mampu itu docoret saja, kasi masuk yang tidak mampu sehingga masyarakat merasa bantuan ini tepat dan betul-betul untuk yang membutuhkan,” tuturnya.(kim/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/