Sunday, December 14, 2025
30.7 C
Jayapura

Anak Muda Harus Cerdas dan Siap Bangun Daerah

Dari Kunjungan Danrem 172/PWY ke Kabupaten Tolikara

KARUBAGA— Komandan Korem 172/Praja Wira Yakti (PWY), Brigjen TNI T.R. Pasaribu, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tolikara dan disambut hangat oleh Ketua TP-PKK Tolikara Ny. Elisabeth Y. Flasi Wandik bersama para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Makodim 1716 Tolikara, Karubaga, Jumat (25/7).

Setibanya di Karubaga, Brigjen Pasaribu menyampaikan kesan pertamanya. Ia sempat menyinggung kondisi landasan pacu yang menanjak sehingga membuat pendaratan sedikit menantang. Namun hal itu tidak mengurangi rasa syukurnya karena disambut penuh sukacita dan keramahan oleh masyarakat dan jajaran pemerintah daerah.

“Saya senang bisa kembali ke Tolikara. Dulu tahun 2005 saya pernah bertugas di sini. Sekarang melihat perkembangan yang begitu pesat sungguh luar biasa. Bahkan saya sempat keliling kota Karubaga, suasananya nyaman dan hangat,” tutur Brigjen Pasaribu.

Baca Juga :  Danrem Agus Widodo: Safari Ramadan Wujud Toleransi Antar Umat Beragama   

Dalam suasana santai namun penuh makna usai jamuan malam bersama jajaran pemda, Danrem Pasaribu berdiskusi mengenai berbagai isu strategis, mulai dari keamanan daerah, potensi wisata religi, hingga pengembangan produk-produk unggulan lokal seperti hasil pertanian dan perikanan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Bupati dan seluruh pimpinan OPD yang hadir. Kita bicara banyak hal termasuk potensi besar Tolikara, khususnya di sektor pertanian dan perikanan. Jika dikelola dengan baik, ini bisa jadi penggerak ekonomi daerah. Saya bahkan berharap suatu hari bisa kembali ke sini bersama pasukan dan mencicipi nenas Bokondini,” ucapnya disambut tawa hangat.

Brigjen Pasaribu juga menyampaikan bahwa secara umum, situasi keamanan di Tolikara tergolong kondusif. Meski begitu, ia mengingatkan agar semua pihak tetap waspada terhadap potensi gangguan dari kelompok-kelompok yang belum mendukung kemajuan Papua.

Baca Juga :  Jelang HUT ke-16, ASN Yalimo Diminta Kembali Bertugas 

“Papua, termasuk Tolikara, harus dibangun bersama. Mari kita rangkul semua pihak. Jangan beri ruang bagi mereka yang ingin menghambat kemajuan,” tegasnya.

Dari Kunjungan Danrem 172/PWY ke Kabupaten Tolikara

KARUBAGA— Komandan Korem 172/Praja Wira Yakti (PWY), Brigjen TNI T.R. Pasaribu, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tolikara dan disambut hangat oleh Ketua TP-PKK Tolikara Ny. Elisabeth Y. Flasi Wandik bersama para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Makodim 1716 Tolikara, Karubaga, Jumat (25/7).

Setibanya di Karubaga, Brigjen Pasaribu menyampaikan kesan pertamanya. Ia sempat menyinggung kondisi landasan pacu yang menanjak sehingga membuat pendaratan sedikit menantang. Namun hal itu tidak mengurangi rasa syukurnya karena disambut penuh sukacita dan keramahan oleh masyarakat dan jajaran pemerintah daerah.

“Saya senang bisa kembali ke Tolikara. Dulu tahun 2005 saya pernah bertugas di sini. Sekarang melihat perkembangan yang begitu pesat sungguh luar biasa. Bahkan saya sempat keliling kota Karubaga, suasananya nyaman dan hangat,” tutur Brigjen Pasaribu.

Baca Juga :  Bupati Yalimo Buka Kegiatan Perencanaan Dapodik

Dalam suasana santai namun penuh makna usai jamuan malam bersama jajaran pemda, Danrem Pasaribu berdiskusi mengenai berbagai isu strategis, mulai dari keamanan daerah, potensi wisata religi, hingga pengembangan produk-produk unggulan lokal seperti hasil pertanian dan perikanan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Bupati dan seluruh pimpinan OPD yang hadir. Kita bicara banyak hal termasuk potensi besar Tolikara, khususnya di sektor pertanian dan perikanan. Jika dikelola dengan baik, ini bisa jadi penggerak ekonomi daerah. Saya bahkan berharap suatu hari bisa kembali ke sini bersama pasukan dan mencicipi nenas Bokondini,” ucapnya disambut tawa hangat.

Brigjen Pasaribu juga menyampaikan bahwa secara umum, situasi keamanan di Tolikara tergolong kondusif. Meski begitu, ia mengingatkan agar semua pihak tetap waspada terhadap potensi gangguan dari kelompok-kelompok yang belum mendukung kemajuan Papua.

Baca Juga :  Masih Rendah, Vaksinasi Dosis III Perlu Dipacu

“Papua, termasuk Tolikara, harus dibangun bersama. Mari kita rangkul semua pihak. Jangan beri ruang bagi mereka yang ingin menghambat kemajuan,” tegasnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya