Thursday, July 17, 2025
22.2 C
Jayapura

100 Pelajar Sekolah Rakyat Mulai Jalani MPLS

JAYAPURA – Sebanyak 100 siswa jenjang SMA mulai mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di Sekolah Rakyat, di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional VI Kemensos RI, Kota Jayapura, Senin (14/7).

Kepala BBPPKS, John Mampioper menerangkan dari total 100 siswa, 50 berasal dari Jayapura dan 50 lainnya dari Kepulauan Yapen. “Sebelum MPLS dimulai, siswa menjalani pemeriksaan kesehatan dan kebugaran sebagai data awal pengelola,” ujarnya, Selasa (15/7).

Adapun program MPLS berlangsung selama dua pekan dan menjadi bagian dari pembukaan Sekolah Rakyat tahap pertama di Papua. Para siswa dibagi dalam empat rombongan belajar berdasarkan asal daerah mereka.

Sekolah Rakyat ini didukung 14 guru, kepala sekolah, serta tenaga asrama dan staf administrasi. Seluruh tenaga pengajar dan pendukung telah terlibat dalam sistem pendidikan penuh waktu.

Baca Juga :  OPD Pemprov Diminta Fokus Program Pengentasan Kemiskinan

“Bangunan BBPPKS yang sebelumnya pusat pelatihan telah disesuaikan menjadi kompleks pendidikan setara SMA. Fasilitas yang tersedia antara lain ruang kelas, asrama, dapur, laundry, dan kantor guru,” terangnya.

JAYAPURA – Sebanyak 100 siswa jenjang SMA mulai mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di Sekolah Rakyat, di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional VI Kemensos RI, Kota Jayapura, Senin (14/7).

Kepala BBPPKS, John Mampioper menerangkan dari total 100 siswa, 50 berasal dari Jayapura dan 50 lainnya dari Kepulauan Yapen. “Sebelum MPLS dimulai, siswa menjalani pemeriksaan kesehatan dan kebugaran sebagai data awal pengelola,” ujarnya, Selasa (15/7).

Adapun program MPLS berlangsung selama dua pekan dan menjadi bagian dari pembukaan Sekolah Rakyat tahap pertama di Papua. Para siswa dibagi dalam empat rombongan belajar berdasarkan asal daerah mereka.

Sekolah Rakyat ini didukung 14 guru, kepala sekolah, serta tenaga asrama dan staf administrasi. Seluruh tenaga pengajar dan pendukung telah terlibat dalam sistem pendidikan penuh waktu.

Baca Juga :  H-3 Pilkada,  Logistik Mulai Didistribuskan 

“Bangunan BBPPKS yang sebelumnya pusat pelatihan telah disesuaikan menjadi kompleks pendidikan setara SMA. Fasilitas yang tersedia antara lain ruang kelas, asrama, dapur, laundry, dan kantor guru,” terangnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/