Saturday, July 12, 2025
22.6 C
Jayapura

Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah Terbakar

JAYAPURA – Empat rumah semi permanen berbahan papan di Kampung Memberamo, Kelurahan Abepantai, Distrik Abepura hangus dilahap si jago merah, Rabu (9/7) sore sekira pukul 15.20 WIT.

Anita Kelabu (21), salah satu pemilik rumah terbakar itu menjelaskan bahwa, api tersebut berawal dari salah satu rumah panggung milik salah seorang warga yang bernama, Yeriko Polona (23) yang juga merupakan seorang mahasiswa.


Petugas pemadam bersama armada Damkar yang kesulitan untuk masuk ke lokasi kebakaran karena akses jalan yang sempit, Rabu (9/7).(FOTO:Jimi/Cepos)

“Api berasal dari rumah panggung. Tadi mereka itu ada acara bakar batu. Batu yang dibakar itu mereka (pemilik acara) ini pindah ke dapur. Sampai disini tidak ada masalah karena semua api sudah padam. Sementara lagi makan di ruangan tamu, tiba-tiba ada asap tebal dan api membesar,” beber Anita kepada Cenderawasih Pos, Rabu (9/7).

Baca Juga :  KY Papua Pantau Sengketa Taman Bukit Jokowi

Ia menduga api tersebut berasal dari korsleting listrik, karena selama ini aliran listrik di rumah tersebut berjalan terus, namun tidak berfungsi maksimal. “Saya menduga karena korsleting listrik, bukan karena bakar batu,” ujarnya.

Beruntungnya dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian yang ditaksirkan mencapai ratusan juta. Hal tersebut disampaikan korban karena dokumen penting serta barang elektronik lainnya hangus terbakar.

JAYAPURA – Empat rumah semi permanen berbahan papan di Kampung Memberamo, Kelurahan Abepantai, Distrik Abepura hangus dilahap si jago merah, Rabu (9/7) sore sekira pukul 15.20 WIT.

Anita Kelabu (21), salah satu pemilik rumah terbakar itu menjelaskan bahwa, api tersebut berawal dari salah satu rumah panggung milik salah seorang warga yang bernama, Yeriko Polona (23) yang juga merupakan seorang mahasiswa.


Petugas pemadam bersama armada Damkar yang kesulitan untuk masuk ke lokasi kebakaran karena akses jalan yang sempit, Rabu (9/7).(FOTO:Jimi/Cepos)

“Api berasal dari rumah panggung. Tadi mereka itu ada acara bakar batu. Batu yang dibakar itu mereka (pemilik acara) ini pindah ke dapur. Sampai disini tidak ada masalah karena semua api sudah padam. Sementara lagi makan di ruangan tamu, tiba-tiba ada asap tebal dan api membesar,” beber Anita kepada Cenderawasih Pos, Rabu (9/7).

Baca Juga :  Jumlah OAP Sedikit, Khawatir Makin Tersisih

Ia menduga api tersebut berasal dari korsleting listrik, karena selama ini aliran listrik di rumah tersebut berjalan terus, namun tidak berfungsi maksimal. “Saya menduga karena korsleting listrik, bukan karena bakar batu,” ujarnya.

Beruntungnya dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian yang ditaksirkan mencapai ratusan juta. Hal tersebut disampaikan korban karena dokumen penting serta barang elektronik lainnya hangus terbakar.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya