JAYAPURA– Sebuah perbuatan yang jauh dari nilai kemanusiaan dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Modelnya juga sama, mencegat kemudian membacok atau menembak secara membabi buta setelah itu kabur. Hanya kali ini saat melakukan aksinya, pelaku yang diyakini lebih dari satu orang itu sempat merekam saat mereka membacok korban hingga tewas.
Korban tergeletak dengan kondisi masih menggunakan helm lalu dibagian pinggang terdapat beberapa luka tusuk termasuk di pergelangan tangan dan juga leher. Ini langsung disikapi Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz (ODC) yang mendatangi lokasi kejadian kemudian melakukan olah TKP. Satgas ODC juga memastikan jika korban bukanlah aparat TNI atau Polri melainkan murni warga sipil.
“Korban dipastikan bukan aparat keamanan seperti yang disampaikan Jubir TPN OPM, Sebby Sembom. Joy bekerja sebagai pegawai honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Yahukimo. Ia ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan sejumlah luka parah akibat senjata tajam,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani Jumat (4/7).
Di tubuh korban terdapat beberapa luka seperti di leher, ketiak, dada, punggung, hingga telapak tangan. Dari hasil olah TKP, aparat menemukan sejumlah barang bukti, antara lain satu unit sepeda motor Honda Beat Street, sebuah handphone, sepasang sandal jepit, spion motor, serta perlengkapan pribadi milik korban. Seorang saksi juga telah dimintai keterangan awal untuk mendukung proses penyelidikan.
Faisal menegaskan korban adalah warga sipil. “Pernyataan kalau korban aparat adalah hoaks. Korban merupakan warga sipil, bukan anggota militer. Ia bekerja sebagai pegawai honorer di Pemkab Yahukimo,” tandas Brigjen Faizal. Hingga berita ini diturunkan, situasi di sekitar lokasi kejadian dilaporkan aman dan terkendali.