WAMENA – Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya dan Managemen RSUD Wamena melakukan klarifikasi atas tudingan warga di media sosial facebook yang dinilai cukup kontaversi dan menyesatkan masyarakat khususnya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dari 8 Kabupaten se Papua Pegunungan.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya, Lesman Tabuni, S.KM, M.Kes menyatakan tenaga kesehatan dokter, perawat, bidan, gizi, kesehatan lingkungan dan juga ada tenaga penunjang yang lain baik di rumah sakit, puskesmas klinik dan apotek semua hadir mau melayani masyarakat bukan membunuh masyarakat.
“Ada beberapa pandangan umum yang disampaikan oleh masyarakat bahwa rumah sakit Wamena pasien datang sakit pulang dengan jenazah, tidak benar karena petugas kesehatan sudah memberikan yang terbaik untuk melayani masyarakat,”ungkapnya Di RSUD Wamena Senin (30/6).
Lesman menjelaskan ada satu perilaku dari masyarakat pegunungan pada umumnya, mereka tidak akan datang untuk mencari perawatan apabila sakit yang tidak terlalu parah, seperti batuk, demam, sakit kepala dan gejala lainnya akan dibiarkan begitu saja dan melakukan aktifitas yang keras dan berdampak pada sakitnya dengan waktu yang lama, nanti setelah parah barulah datang ke Puskesmas atau ke rumah sakit.
“Setelah sakit parah baru mereka datang panggil dokter atau mantri atau datang ke Puskesmas bahkan datang langsung diantar keluarga antar ke rumah sakit untuk mencari pelayanan kesehatan, beruntung kalau masih bisa diselamatkan, tapi kalau tidak petugas kesehatan kami yang disalahkan,”tegasnya