SARMI-Pemerintah Kabupaten Sarmi melalui Dinas Pertanian dan Peternakan terus mendorong pengembangan sektor perkebunan sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat. Salah satu komoditas yang kini tengah difokuskan adalah kelapa, yang dikembangkan di wilayah Bonggo Timur.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sarmi, Maria Magdalena Marau menjelaskan, pengembangan kelapa tahun ini difokuskan pada lahan seluas 15 hektar. Program ini merupakan kelanjutan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya yang terus mendapat dukungan dari pemerintah pusat.
“Dari perkebunan, kami akan ada pengembangan kelapa, dan kami lakukan di Bonggo Timur. Karena kami melihat antusias terhadap kopra ini sangat luar biasa, maka kami mengembangkan lagi,” ungkap Maria saat ditemui di Sarmi, baru-baru ini.
Ia mengatakan, program pengembangan kelapa dilakukan secara bertahap setiap tahun dan diberikan langsung kepada masyarakat sebagai bagian dari pemberdayaan ekonomi berbasis pertanian.
“Tahun ini 15 hektar, dan setiap tahun program itu dilakukan serta diberikan kepada masyarakat. Tahun kemarin kita juga dapat dukungan dari APBN sebanyak 100 hektar,” jelasnya.
Menurut Maria, potensi kelapa di Sarmi sangat besar dan jika dimanfaatkan secara optimal akan memberi dampak signifikan terhadap pendapatan petani lokal. Terlebih, kopra sebagai produk turunannya memiliki nilai jual yang menjanjikan di pasar..(roy).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
SARMI-Pemerintah Kabupaten Sarmi melalui Dinas Pertanian dan Peternakan terus mendorong pengembangan sektor perkebunan sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat. Salah satu komoditas yang kini tengah difokuskan adalah kelapa, yang dikembangkan di wilayah Bonggo Timur.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sarmi, Maria Magdalena Marau menjelaskan, pengembangan kelapa tahun ini difokuskan pada lahan seluas 15 hektar. Program ini merupakan kelanjutan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya yang terus mendapat dukungan dari pemerintah pusat.
“Dari perkebunan, kami akan ada pengembangan kelapa, dan kami lakukan di Bonggo Timur. Karena kami melihat antusias terhadap kopra ini sangat luar biasa, maka kami mengembangkan lagi,” ungkap Maria saat ditemui di Sarmi, baru-baru ini.
Ia mengatakan, program pengembangan kelapa dilakukan secara bertahap setiap tahun dan diberikan langsung kepada masyarakat sebagai bagian dari pemberdayaan ekonomi berbasis pertanian.
“Tahun ini 15 hektar, dan setiap tahun program itu dilakukan serta diberikan kepada masyarakat. Tahun kemarin kita juga dapat dukungan dari APBN sebanyak 100 hektar,” jelasnya.
Menurut Maria, potensi kelapa di Sarmi sangat besar dan jika dimanfaatkan secara optimal akan memberi dampak signifikan terhadap pendapatan petani lokal. Terlebih, kopra sebagai produk turunannya memiliki nilai jual yang menjanjikan di pasar..(roy).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
