Wednesday, July 23, 2025
21.5 C
Jayapura

Sebanyak 9.296 Wisatawan Mancanegara Masuk Melalui PLBN Skouw

JAYAPURA – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua, Adriana Helena Carolina menyebut jumlah wisatawan mancanegara yang masuk melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw pada April 2025 mencapai 9.296 orang.

Jumlah tersebut kata Adriana naik sekitar 56.42 persen dari Maret 2025. Angka ini didominasi wisatawan mancanegara berasal dari negara Oceana yakni Papua Nugini, Fiji, Kepulauan Salomon dan Australia.

Selanjutnya, kunjungan wisatawan mancanegara dari kawasan Asia sebanyak 137 orang, dari kawasan Amerika sebanyak tiga orang dan kawasan Eropa dua orang.

“Pada April tidak tercatat adanya wisatawan mancanegara dari kawasan Timur Tengah maupun Afrika,” kata Adriana melalui rilis berita Statistik BPS Provinsi Papua, Senin (2/6).

Baca Juga :  Inflasi Papua Tengah Capai  4,39 Persen, BI Bersinergi Mengatasinya

Sedangkan data kunjungan wisatawan nusantara dari Januari hingga April 2025 menunjukkan bahwa Kota Jayapura menjadi destinasi paling populer, dengan 332.254 kunjungan. Diikuti  Kabupaten Jayapura dengan 225.438 kunjungan dan Biak Numfor dengan 101.402 kunjungan.

Sedangkan Mamberamo Raya menjadi daerah dengan kunjungan wisatawan nusantara paling sedikit, yaitu hanya 4.984 kunjungan.

Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan turut mempengaruhi okupansi hotel. BPS mencatat, tingkat penghunian kamar (TPK) Hotel Bintang selama April 2025 mencapai 40,29 persen dan hotel non bintang mencapai 20,02 persen untuk di Provinsi Papua dengan jumlah tamu sebanyak 32.557 orang.

“Dengan rata-rata lama menginap tamu (RLMT) hotel bintang selama April 2025 mencapai 2,03 hari dan hotel non bintang mencapai 1,30 hari,”ungkapnya

Baca Juga :  Hadapi Nataru,  Stok Beras di Gudang Bulog 23 Ribu Ton   

JAYAPURA – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua, Adriana Helena Carolina menyebut jumlah wisatawan mancanegara yang masuk melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw pada April 2025 mencapai 9.296 orang.

Jumlah tersebut kata Adriana naik sekitar 56.42 persen dari Maret 2025. Angka ini didominasi wisatawan mancanegara berasal dari negara Oceana yakni Papua Nugini, Fiji, Kepulauan Salomon dan Australia.

Selanjutnya, kunjungan wisatawan mancanegara dari kawasan Asia sebanyak 137 orang, dari kawasan Amerika sebanyak tiga orang dan kawasan Eropa dua orang.

“Pada April tidak tercatat adanya wisatawan mancanegara dari kawasan Timur Tengah maupun Afrika,” kata Adriana melalui rilis berita Statistik BPS Provinsi Papua, Senin (2/6).

Baca Juga :  Inflasi Papua Tengah Capai  4,39 Persen, BI Bersinergi Mengatasinya

Sedangkan data kunjungan wisatawan nusantara dari Januari hingga April 2025 menunjukkan bahwa Kota Jayapura menjadi destinasi paling populer, dengan 332.254 kunjungan. Diikuti  Kabupaten Jayapura dengan 225.438 kunjungan dan Biak Numfor dengan 101.402 kunjungan.

Sedangkan Mamberamo Raya menjadi daerah dengan kunjungan wisatawan nusantara paling sedikit, yaitu hanya 4.984 kunjungan.

Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan turut mempengaruhi okupansi hotel. BPS mencatat, tingkat penghunian kamar (TPK) Hotel Bintang selama April 2025 mencapai 40,29 persen dan hotel non bintang mencapai 20,02 persen untuk di Provinsi Papua dengan jumlah tamu sebanyak 32.557 orang.

“Dengan rata-rata lama menginap tamu (RLMT) hotel bintang selama April 2025 mencapai 2,03 hari dan hotel non bintang mencapai 1,30 hari,”ungkapnya

Baca Juga :  555 Prajurit Yonif Raider 631/Antang Dikirim ke Papua

Berita Terbaru

Artikel Lainnya