SARMI-Pemerintah Kabupaten Sarmi melalui Dinas Perikanan mulai menata sistem pemasaran ikan yang selama ini masih berjalan secara individu dan belum terkontrol. Tahun ini, langkah konkret dilakukan dengan pembangunan infrastruktur pengolahan dan penyimpanan ikan guna menjaga kualitas hasil tangkapan nelayan.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sarmi, Freddy Sawefkoy, mengungkapkan bahwa pihaknya berencana tahun ini membangun fasilitas cold storage dengan kapasitas 20 ton di Kota Sarmi. Selain itu, akan dibangun juga Air Blast Freezer (ABF) berkapasitas tiga ton untuk memproduksi ikan beku, serta mesin pencetak es balok.
“Ini dilakukan supaya mutu ikan tetap terjaga. Kalau ikan bagus, pembeli pasti puas. Jadi sama-sama senang, baik nelayan maupun pembeli sama-sama untung,” ujar Freddy saat ditemui pada Selasa (26/5).
Freddy menyebutkan bahwa meskipun pemasaran ikan masih dilakukan secara individu, aktivitas jual beli hasil perikanan mulai berjalan lancar. Bahkan, sejumlah pengusaha lokal sudah mulai mengirim produk perikanan seperti udang ke Jayapura dan beberapa daerah lainnya.