Wednesday, May 1, 2024
24.7 C
Jayapura

Musa’ad: Berharap Tak Ada Peristiwa Force Majeure

Muhammad Musa’ad ( FOTO: Gratianus Silas/Cepos)

JAYAPURA- Asisten Bidang Perekonomian dan Kesra Sekda Papua, Muhammad Musa’ad, berharap tak terjadinya peristiwa yang bersifat force majeure di Papua pada 2020 ini, sehingga pelaksanaan PON dapat berjalan dengan lancar.

 “ Kami hanya berharap, di tahun ini tidak terjadi hal-hal yang bersifat force majeure. Artinya, semoga kita terhindar dari musibah/bencana. Seperti halnya banjir yang terjadi di tahun lalu, semoga tidak terjadi lagi, sehingga penyelesaian venue-venue PON maupun fasilitas penunjang PON lainnya dapat diselesaikan tepat waktu,” ujar Muhammad Musa’ad kepada wartawan, Rabu (8/1) kemarin.

  Perihal venue, Musa’ad yakin bahwa pelaksana proyek pembangunan venue PON di tiap daerah penyelenggara tak akan molor menyelesaikan venue PON dari waktu yang telah disepakati bersama, yakni Juni pertengahan tahun ini.

Baca Juga :  Atlet PON Harus Latihan di Venue Masing-masing

  “ Proyek-proyek ini (venue PON) kebanyakan dikerjakan oleh BUMN yang besar, sehingga kita harapkan mereka taat asas (konsisten) sesuai dengan waktu yang disepakati,” tambahnya.

  Menurutnya, bulan Juni disepakati berdasarkan hasil koordinasi dengan pelaksana proyek pembangunan venue PON. Bahkan, sambung Musa’ad, dari laporannya, ada pembangunan venue yang sudah rampung per April maupun Mei mendatan. Namun, kemudian disepakati agar penyelesaian seluruh venue itu paling lambat Juni nanti.

 “Pada kesimpulannya, tahun 2020 ini merupakan tahun PON. Dengan demikian, semua fokus untuk sukseskan PON, termasuk kegiatan pemerintah,” pungkasnya. (gr)

Muhammad Musa’ad ( FOTO: Gratianus Silas/Cepos)

JAYAPURA- Asisten Bidang Perekonomian dan Kesra Sekda Papua, Muhammad Musa’ad, berharap tak terjadinya peristiwa yang bersifat force majeure di Papua pada 2020 ini, sehingga pelaksanaan PON dapat berjalan dengan lancar.

 “ Kami hanya berharap, di tahun ini tidak terjadi hal-hal yang bersifat force majeure. Artinya, semoga kita terhindar dari musibah/bencana. Seperti halnya banjir yang terjadi di tahun lalu, semoga tidak terjadi lagi, sehingga penyelesaian venue-venue PON maupun fasilitas penunjang PON lainnya dapat diselesaikan tepat waktu,” ujar Muhammad Musa’ad kepada wartawan, Rabu (8/1) kemarin.

  Perihal venue, Musa’ad yakin bahwa pelaksana proyek pembangunan venue PON di tiap daerah penyelenggara tak akan molor menyelesaikan venue PON dari waktu yang telah disepakati bersama, yakni Juni pertengahan tahun ini.

Baca Juga :  Hekari United Ingin Undang Balik Papua Indonesia Select

  “ Proyek-proyek ini (venue PON) kebanyakan dikerjakan oleh BUMN yang besar, sehingga kita harapkan mereka taat asas (konsisten) sesuai dengan waktu yang disepakati,” tambahnya.

  Menurutnya, bulan Juni disepakati berdasarkan hasil koordinasi dengan pelaksana proyek pembangunan venue PON. Bahkan, sambung Musa’ad, dari laporannya, ada pembangunan venue yang sudah rampung per April maupun Mei mendatan. Namun, kemudian disepakati agar penyelesaian seluruh venue itu paling lambat Juni nanti.

 “Pada kesimpulannya, tahun 2020 ini merupakan tahun PON. Dengan demikian, semua fokus untuk sukseskan PON, termasuk kegiatan pemerintah,” pungkasnya. (gr)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya