JAYAPURA – Puluhan Warga Kampung Skouw Sae Distrik Muaratami ikut jalan santai dan senam bersama Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo bersama sejumlah pimpinan OPD di Taman Wisata Skow Sae, Selasa (20/5).
Tepat Pukul 05:30 WIT, Abisai Rollo didampingi sejumlah pimpinan OPD mulai memutari kampung, namun di tengah jalan santai Wali Kota Jayapura itu menyapa masyarakat yang sudah menunggu dan ikut serta dalam jalan sehat.
Memutari kampung kurang lebih satu jam lebih, puluhan peserta finis di taman wisata kampung dan dilanjutkan dengan senam pagi. Abisai Rollo mengaku sangat senang melihat antusias warga yang menyambutnya dalam jalan sehat yang dilanjutkan senam pagi.
“Selain aspirasi yang kita perlu dengar, pola hidup sehat juga bagian dari Turkam ini, lewat jalan santai dan senam pagi yang rutin kita lakukan di setiap kampung nanti,” ujar Abisai usai kegiatan.
Kata orang nomor satu di Kota Jayapura ini, selama tiga hari di kampung Skouw Sae diharapkan bisa memberikan manfaat bagi warga khususnya dalam membiasakan diri pola hidup sehat.
“Selain aktivitas mencari nafkah, kita mau masyarakat itu tau betapa pentingnya olahraga untuk menjaga kebugaran tubuh, agar tetap sehat dan segar sebelum menjalankan aktivitas wajib mereka,” ungkapnya.
“Menjaga pola hidup sehat sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan. Dengan menerapkan gaya hidup sehat, kita dapat mencegah berbagai penyakit, meningkatkan kualitas hidup, dan hidup lebih bahagia,” lanjutnya.
Sementara itu salah seorang warga, Rosmince Wanguay mengakui sangat kaget atas munculnya Abisai Rollo yang tengah mengikuti jalan sehat. “Saya itu kaget, tiba-tiba bapa Walikota muncul depan rumah dan ajak jalan sehat, saya pun ikut karena kapan lagi bisa jalan dengan beliau sambil olahraga,” ungkapnya.
“Kami sangat senang karena jalan kami pagi-pagi ada bapa Walikota yang sedang lakukan olahraga, rasanya seperti di Kota Jayapura,” lanjutnya.
Soal pola hidup sehat, Rosmince Wanguay sendiri mengakui sedikit paham, namun karena kesibukan untuk mencari makan akhirnya tidak ada waktu untuk berolahraga. “Selain jalan santai, kami juga sangat senang sekali bisa joget (senam) dengan bapa wali, rasanya seperti mimpi bagi kami di kampung, tapi Tuhan punya cara lain, akhirnya bapa Wali bisa datang tinggal di kampung kami meskipun hanya tiga hari,” tuturnya.
Rosmince Wanguay berharap dengan program Tourkam ini, setidaknya ada jejak walikota yang ditinggalkan bisa merubah sedikit kondisi kampung dan masyarakatnya.
“Kami tentu mau maju, semoga dengan kedatangan bapa Walikota kami bisa lebih baik lagi kedepannya,” tutupnya.(kim/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos