WAMENA – Warga Distrik Maima mempertanyakan bantuan banjir yang diberikan pemerintah Kabupaten Jayawijaya dan telah dipublish di beberapa media sejak Sabtu (10/5) lalu.
Warga mempertanyakan terkait dengan bantuan 10 Ton beras yang yang diperuntukan dan disalurkan kepada 3 Distrik yakni Asotipo, Asolokobal dan dan Maima, namun penyaluran ini kapan dilakukan oleh Korlab III Satgas Tanggap Darurat bencana banjir dan longsor Kabupaten Jayawijaya.
Salah satu pemuda di Distrik Maima Ebi Mulait menyatakan jumlah 10 ton beras untuk tiga Distrik dengan rincian Distrik Maima 4 Ton, Asolokobal 5 ton dan Asotipo 1 ton, namun sampai dengan saat ini pihaknya tidak menerima bantuan beras sebanyak 4 ton seperti di beritakan di media nasional itu.
“Kami merasa kaget karena di lapangan tidak ada bantuan seperti itu yang diterima namun ada berita keluar seperti itu, saya asal Kampung Maima Distrik Maima, biasa kalau ada bantuan beras begitu saya sering ikut,”ungkapnya Selasa (13/5) kemarin
Menurut Ebi Mulait, sekarang ini warga di Maima belum terima bantuan beras itu. Apalagi kalau dalam isi berita itu menyampaikan jika penyalurannya pada hari sabtu, karena kemarin itu warga ibadah sehingga tidak kemana-mana, namun beras bantuan itu tidak ada.
“Kita masyarakat maima tidak tahu dengan bantuan itu, kalau sebelumnya ada bantuan beras dan lainnya disalurkan dua kali, namun jumlah tidak sampe 4 ton yang didapatkan masyarakat,” jelasnya
Mulait mengaku bantuan yang pertama, penyalurannya di Distrik Asolokal sumbernya dari pemerintah dengan jumlah 1 ton. Yang kedua kali dari kementrian 3 ton, itu disalurkan langsung di halaman Distrik Maima. Itupun bagi satu kilo per keluarga.(jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos