Saturday, June 28, 2025
22.3 C
Jayapura

Pemprov Papua Pegunungan  Tegaskan Tolak Program Rusun

WAMENA– Pemprov Papua Pegunungan menegaskan akan menolak dengan tegas program rumah susun apabila diberikan oleh pemerintah pusat, sebab bangunan ini dinilai tak layak dantak ada warga maupu ASN yang mau tinggal di tempat tersebut dan nantinya bangunan itu menjadi terbengkalai.

Gubernur Papua Pegunungan Jhon Tabo menyebutkan untuk rumah susun tak di terima di Provinsi Papua Pegunungan, kalau pemerintah pusat mau membantu perumahan masyarakat atau ASN mungkin harus per unit atau kompleks kopel ini yang bisa diterima.

“Tidak layaklah masa pedalaman begini kita membangun rumah susun, masyarakat mana yang mau tinggal disitu, pernah juga rumah susun itu dibangun di wilayah hom -hom namun tidak ada masyarakat yang tinggal disitu,”ungkapnya di kantor Bupati Jayawijaya jumat (9/5).

Baca Juga :  150 Guru Kontrak OAP Siap Ditempatkan di Sekolah Pedalaman

Menurutnya, Kalau membangun rumah susun hanya membuang uang, waktu dan tenaga, mending anggaran yang ada di berikan kepada pemerintah Provinsi Papua Pegunungan untuk membangun rumah masyarakat dan rumah ASN per unit.

“Tidak layak kalau membangun rumah susun, program itu kami tolak, kemarin dalam pembahasan sudah disampaikan, tapi saya katakan tidak, kami tidak terima rumah susun,”tegas Jhon Tabo

WAMENA– Pemprov Papua Pegunungan menegaskan akan menolak dengan tegas program rumah susun apabila diberikan oleh pemerintah pusat, sebab bangunan ini dinilai tak layak dantak ada warga maupu ASN yang mau tinggal di tempat tersebut dan nantinya bangunan itu menjadi terbengkalai.

Gubernur Papua Pegunungan Jhon Tabo menyebutkan untuk rumah susun tak di terima di Provinsi Papua Pegunungan, kalau pemerintah pusat mau membantu perumahan masyarakat atau ASN mungkin harus per unit atau kompleks kopel ini yang bisa diterima.

“Tidak layaklah masa pedalaman begini kita membangun rumah susun, masyarakat mana yang mau tinggal disitu, pernah juga rumah susun itu dibangun di wilayah hom -hom namun tidak ada masyarakat yang tinggal disitu,”ungkapnya di kantor Bupati Jayawijaya jumat (9/5).

Baca Juga :  Gedung Kantor, 9 Honai dan Tugu Salib Gidi Wilayah Bogo Diresmikan

Menurutnya, Kalau membangun rumah susun hanya membuang uang, waktu dan tenaga, mending anggaran yang ada di berikan kepada pemerintah Provinsi Papua Pegunungan untuk membangun rumah masyarakat dan rumah ASN per unit.

“Tidak layak kalau membangun rumah susun, program itu kami tolak, kemarin dalam pembahasan sudah disampaikan, tapi saya katakan tidak, kami tidak terima rumah susun,”tegas Jhon Tabo

Berita Terbaru

Artikel Lainnya