Thursday, May 8, 2025
25.7 C
Jayapura

Pengumuman  Kelulusan, Jangan Eforia Berlebihan

JAYAPURA – Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo mengingatkan siswa-siswi SMA maupun SMP agar tidak melakukan eforia yang berlebihan setelah mendengar informasi kelulusan. Hal ini disampaikan Abisai Rollo mengingat banyak kejadian yang menimpa siswa-siswi karena melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak perlu, namun karena terlalu senang akhirnya lepas kendali.

   “Tradisi anak-anak setelah berita lulus itu biasanya coret-coret baju, ugal-ugalan bahkan ada yang mabuk dan miras,” ujar Abisai Rollo saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos di Jayapura, Senin (5/5).

   Pihak sekolah juga diminta untuk berikan penekanan kepada siswa-siswi agar tidak melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat. “Sekolah harus pastikan anak-anak itu tidak Evoria yang berlebihan setelah berita lulus, kasi mereka pemahaman,” ungkapnya.

Baca Juga :  Gubernur Pilih Yunus Wonda dan Kenius Kogoya

  Menurut Abisai Rollo, masih banyak cara untuk merayakan kelulusan tidak mesti dengan coret-coret baju atau ugal-ugalan.

“Beberapa tahun terakhir ada yang kecelakaan karena ugal-ugalan, apalagi artinya Evoria yang berlebihan itu ketika diujungnya kena musibah,” pungkasnya.

“Coret-coret baju juga demikian, daripada dirusaki lebih baik bajunya dikasi ke saudara atau anak-anak lain yang membutuhkan, atau simpan saja jadi kenangan daripada dipiloks seperti itu,” lanjutnya.

JAYAPURA – Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo mengingatkan siswa-siswi SMA maupun SMP agar tidak melakukan eforia yang berlebihan setelah mendengar informasi kelulusan. Hal ini disampaikan Abisai Rollo mengingat banyak kejadian yang menimpa siswa-siswi karena melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak perlu, namun karena terlalu senang akhirnya lepas kendali.

   “Tradisi anak-anak setelah berita lulus itu biasanya coret-coret baju, ugal-ugalan bahkan ada yang mabuk dan miras,” ujar Abisai Rollo saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos di Jayapura, Senin (5/5).

   Pihak sekolah juga diminta untuk berikan penekanan kepada siswa-siswi agar tidak melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat. “Sekolah harus pastikan anak-anak itu tidak Evoria yang berlebihan setelah berita lulus, kasi mereka pemahaman,” ungkapnya.

Baca Juga :  Hitung Anggaran, Program Makan Sehat akan Disimulasikan

  Menurut Abisai Rollo, masih banyak cara untuk merayakan kelulusan tidak mesti dengan coret-coret baju atau ugal-ugalan.

“Beberapa tahun terakhir ada yang kecelakaan karena ugal-ugalan, apalagi artinya Evoria yang berlebihan itu ketika diujungnya kena musibah,” pungkasnya.

“Coret-coret baju juga demikian, daripada dirusaki lebih baik bajunya dikasi ke saudara atau anak-anak lain yang membutuhkan, atau simpan saja jadi kenangan daripada dipiloks seperti itu,” lanjutnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/