Saturday, March 15, 2025
24.7 C
Jayapura

Digelontor Rp 29 Miliar, Sejumlah Fasilitas Perikanan Segera Dibangun

Efendi Igiriza, SPi, MM Fiktor/Cepos

BIAK-Pembangunan sejumlah fasilitas penunjang program  Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) segera dilakukan dalam waktu dekat. Setidaknya, pembangunan dan rehabilitasi sejumah sarana dan prasana setor perikanan yang dianggarakan sebesar Rp 29 miliar  sementara ditender dan pembangunannya diupayakan tuntas sebelum pertengahan tahun 2020.

  Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Biak Numfor Efendi Igiriza, SPi, MM mengatakan, pembangunan sejumlah sarana dan prasarana pendukung program SKPT sudah bisa dikerjakan pada bulan Februari 2020. Pasalnya, tender pekerjaan sudah diupayakan tuntas bulan Februari, dan rencananya penandatanganan kontraknya di bulan Januari 2020.

  “Penataan pasar Ikan Fandoy termasuk pembuatan dermaga nelayan dan pembangunan Pasar Bosnik sementara ditender, ya diupayakan bulan Februari tahun ini sudah bisa direaliasikan pekerjaannya di lapangan,” ujarnya kepada Cenderawasih Pos, kemarin.

Baca Juga :  Angka Covid-19 Meningkat, 9 Orang Meninggal

  Anggaran penunjang program SKPT itu merupakan bantuan dari Official Development Assistance Loans (ODA) yang berkerja sama Japan International Cooperation Agency (JICA) pada tahun 2019 dengan  mengalokasikan anggaran sebesar Rp29 miliar. Bantuan tersebut disalurkan lewat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk membantu program pengembangan Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) Kabupaten Biak Numfor.

  Menurutnya, bantuan dari ODA JICA itu dikhususkan dalam memback up program SKPT Biak  dengan melakukan revitalisasi Pasar Ikan Fandoy Biak Kota, pembangunan dermaga ikan Biak dan revitalisasi Pasar Ikan Bosnik Distrik Biak Timur.

   “Jadi program SKPT Biak sudah dimulai dengan perencanaan dan akan dilanjutkan dengan pekerjaan proyek fisik pada tiga kegiatan yang telah disetujui ODA-JICA. Intinya kedepan diharapkan sejumlah fasilitas perikanan yang akan dibangun dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah, dan khususnya lagi pemberdayaan masyarakat,” pungkasnya.(itb/tri)

Baca Juga :  Liburkan Sekolah dan Larang Kegiatan Pengumpulan Massa
Efendi Igiriza, SPi, MM Fiktor/Cepos

BIAK-Pembangunan sejumlah fasilitas penunjang program  Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) segera dilakukan dalam waktu dekat. Setidaknya, pembangunan dan rehabilitasi sejumah sarana dan prasana setor perikanan yang dianggarakan sebesar Rp 29 miliar  sementara ditender dan pembangunannya diupayakan tuntas sebelum pertengahan tahun 2020.

  Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Biak Numfor Efendi Igiriza, SPi, MM mengatakan, pembangunan sejumlah sarana dan prasarana pendukung program SKPT sudah bisa dikerjakan pada bulan Februari 2020. Pasalnya, tender pekerjaan sudah diupayakan tuntas bulan Februari, dan rencananya penandatanganan kontraknya di bulan Januari 2020.

  “Penataan pasar Ikan Fandoy termasuk pembuatan dermaga nelayan dan pembangunan Pasar Bosnik sementara ditender, ya diupayakan bulan Februari tahun ini sudah bisa direaliasikan pekerjaannya di lapangan,” ujarnya kepada Cenderawasih Pos, kemarin.

Baca Juga :  Tahun ini, 6 Sekolah Didesain Berlantai II

  Anggaran penunjang program SKPT itu merupakan bantuan dari Official Development Assistance Loans (ODA) yang berkerja sama Japan International Cooperation Agency (JICA) pada tahun 2019 dengan  mengalokasikan anggaran sebesar Rp29 miliar. Bantuan tersebut disalurkan lewat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk membantu program pengembangan Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) Kabupaten Biak Numfor.

  Menurutnya, bantuan dari ODA JICA itu dikhususkan dalam memback up program SKPT Biak  dengan melakukan revitalisasi Pasar Ikan Fandoy Biak Kota, pembangunan dermaga ikan Biak dan revitalisasi Pasar Ikan Bosnik Distrik Biak Timur.

   “Jadi program SKPT Biak sudah dimulai dengan perencanaan dan akan dilanjutkan dengan pekerjaan proyek fisik pada tiga kegiatan yang telah disetujui ODA-JICA. Intinya kedepan diharapkan sejumlah fasilitas perikanan yang akan dibangun dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah, dan khususnya lagi pemberdayaan masyarakat,” pungkasnya.(itb/tri)

Baca Juga :  Mantan Aparat Kampung Duduki Kantor Bupati, Tuntut Hak Yang Belum Dibayarkan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya