Saturday, April 26, 2025
31.7 C
Jayapura

Bupati: Penanganan Kasus HIV/AIDS Harus Libatkan LSM Dan Lembaga Terkait

SENTANI – Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Jayapura terus meningkat, hal ini menjadi perhatian serius bagi Bupati Jayapura. Bupati Jayapura Yunus Wonda menjelaskan,  bahwa harus ada lembaga-lembaga terkait yang serius menangani kasus HIV/AIDS.

“Saya belum punya data lengkap LSM yang menangani kasus HIV/AIDS, saya akan mengumpulkan lembaga-lembaga ini dan mencari jalan tengah terkait penanganan kasus HIV/AIDS yang ada di Kabupaten Jayapura,” jelasnya.

Lanjutnya, untuk kasus HIV/AIDS di Kabupaten Jayapura, berdasarkan data Dinas Kesehatan Tahun 2023 jumlah positif dalam 1 tahun sebanyak 594 orang dan hanya 65 % yang minum obat dengan teratur. Sementara ditahun Tahun 2024 jumlah kasus positif sebanyak  643 orang.

Baca Juga :  DPRK Harus Berani Suaraan Amanah Rakyat

“Saya juga mengimbau kepada anak-anak muda agar bersama-sama memberantas kasus HIV/AIDS di Kabupaten Jayapura, karena melihat dari jumlah kasus dan usia. Rata-rata kalangan usia produktif yang terinfeksi virus tersebut,” jelasnya.

SENTANI – Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Jayapura terus meningkat, hal ini menjadi perhatian serius bagi Bupati Jayapura. Bupati Jayapura Yunus Wonda menjelaskan,  bahwa harus ada lembaga-lembaga terkait yang serius menangani kasus HIV/AIDS.

“Saya belum punya data lengkap LSM yang menangani kasus HIV/AIDS, saya akan mengumpulkan lembaga-lembaga ini dan mencari jalan tengah terkait penanganan kasus HIV/AIDS yang ada di Kabupaten Jayapura,” jelasnya.

Lanjutnya, untuk kasus HIV/AIDS di Kabupaten Jayapura, berdasarkan data Dinas Kesehatan Tahun 2023 jumlah positif dalam 1 tahun sebanyak 594 orang dan hanya 65 % yang minum obat dengan teratur. Sementara ditahun Tahun 2024 jumlah kasus positif sebanyak  643 orang.

Baca Juga :  LKPJ TA 2023 Pj Bupati Jayapura, Dewan Berikan 26 Rekomendasi 

“Saya juga mengimbau kepada anak-anak muda agar bersama-sama memberantas kasus HIV/AIDS di Kabupaten Jayapura, karena melihat dari jumlah kasus dan usia. Rata-rata kalangan usia produktif yang terinfeksi virus tersebut,” jelasnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya