Thursday, April 24, 2025
24.7 C
Jayapura

Ekonomi Sulit, Masyarakat Harus Waspada dengan Utang Konsumtif

JAYAPURA – Dosen Tetap di Program Pasca Sarjana Magister Akuntansi dan Magister Manajemen Uniyap Papua, Entis Sutisna memberikan tips kepada masyarakat di saat ini ditengah kesulitan ekonomi saat ini.

Kata Entis, yang harus dihindari adalah melakukan hutang dengan memanfaatkan teknologi yang ada melalui pinjaman daring atau di perbankan. Karena jika berhutang untuk ekadar konsumtif, maka bisa membebani masyarakat saat pembayaran ansuran setiap bulannya.

“Masyarakat harus mewaspadai hutang konsumtif di era teknologi saat ini, karena tawaran pinjaman online dengan bunga tinggi dapat berisiko. Meminjam uang secara digital memang mudah, namun proses pengembalian bisa sangat berat. Oleh karena itu , penting untuk berhati-hati dan mempetimbangkan dengan matang sebelum memutuskan untuk berhutang,” ujarnya, Sabtu (19/4).

Baca Juga :  Petani Milenial Harus Manfaatkan Teknologi

Kemudian, seiring dengan adanya efisisensi, maka masyarakat harus adaptif, cermat dan kreatif dalam menyikapi kondisi ekonomi saat ini dengan bisa mengatur ulang prioritas keuangan masing masing. Lebih cermat, mengatur keuangan antara kebutuhan dan keinginan.

Kemudian bangun dana darurat dengan menyisihkan sebagian kebutuhan kecil, ada dana cadangan dan dana darurat. Melakukan verifikasi sumber pendapatan dengan tidak mengandalkan satu pendapatan tapi ada usaha kecil.  “Usaha berbasiskan hobi seperti hobi masak maka bisa jual makanan, hobi disain saluran dengan jasa desain, dan lainnya,” ujarnya.

Lanjutnya, kemudian penting untuk memperkuat literasi keuangan dan digital di era saat ini. Keahlian lebih penting daripada gelar, karena memiliki keahlian yang relevan dapat membuat seseorang lebih siap dan kompetitif dalam bekerja.  Dengan demikian, mereka dapat meningkatkan peluang kerja dan kesuksesan karier.

Baca Juga :  Jaya Elektronik Tawarkan Promo Kemerdekaan

Dicontohkan, ke depan peluang bekerja yang banyak dibutuhkan adalah mereka yang telah mempunya keahlian. Antara lain, keahlian pekerjaan bidang IT, digital, freelance, YouTuber, konten krea- tor dan lainnya.

“Termasuk analisis data IT, IT support, kesehatan, tenaga medis, konselor, ekonomi kreatif, Desain grafis, dan lainnya. Harus ada networking dan personil branding seseorang mempunyai jejaring untuk membangun citra, adanya kemampuan adaptif dan kolabo- ratif,” pungkasnya. (fia)

JAYAPURA – Dosen Tetap di Program Pasca Sarjana Magister Akuntansi dan Magister Manajemen Uniyap Papua, Entis Sutisna memberikan tips kepada masyarakat di saat ini ditengah kesulitan ekonomi saat ini.

Kata Entis, yang harus dihindari adalah melakukan hutang dengan memanfaatkan teknologi yang ada melalui pinjaman daring atau di perbankan. Karena jika berhutang untuk ekadar konsumtif, maka bisa membebani masyarakat saat pembayaran ansuran setiap bulannya.

“Masyarakat harus mewaspadai hutang konsumtif di era teknologi saat ini, karena tawaran pinjaman online dengan bunga tinggi dapat berisiko. Meminjam uang secara digital memang mudah, namun proses pengembalian bisa sangat berat. Oleh karena itu , penting untuk berhati-hati dan mempetimbangkan dengan matang sebelum memutuskan untuk berhutang,” ujarnya, Sabtu (19/4).

Baca Juga :  Musim Buah Matoa, Penjual Musiman Menjamur

Kemudian, seiring dengan adanya efisisensi, maka masyarakat harus adaptif, cermat dan kreatif dalam menyikapi kondisi ekonomi saat ini dengan bisa mengatur ulang prioritas keuangan masing masing. Lebih cermat, mengatur keuangan antara kebutuhan dan keinginan.

Kemudian bangun dana darurat dengan menyisihkan sebagian kebutuhan kecil, ada dana cadangan dan dana darurat. Melakukan verifikasi sumber pendapatan dengan tidak mengandalkan satu pendapatan tapi ada usaha kecil.  “Usaha berbasiskan hobi seperti hobi masak maka bisa jual makanan, hobi disain saluran dengan jasa desain, dan lainnya,” ujarnya.

Lanjutnya, kemudian penting untuk memperkuat literasi keuangan dan digital di era saat ini. Keahlian lebih penting daripada gelar, karena memiliki keahlian yang relevan dapat membuat seseorang lebih siap dan kompetitif dalam bekerja.  Dengan demikian, mereka dapat meningkatkan peluang kerja dan kesuksesan karier.

Baca Juga :  Situs Gunung Srobu Berpotensi Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Dicontohkan, ke depan peluang bekerja yang banyak dibutuhkan adalah mereka yang telah mempunya keahlian. Antara lain, keahlian pekerjaan bidang IT, digital, freelance, YouTuber, konten krea- tor dan lainnya.

“Termasuk analisis data IT, IT support, kesehatan, tenaga medis, konselor, ekonomi kreatif, Desain grafis, dan lainnya. Harus ada networking dan personil branding seseorang mempunyai jejaring untuk membangun citra, adanya kemampuan adaptif dan kolabo- ratif,” pungkasnya. (fia)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/