Thursday, May 9, 2024
25.7 C
Jayapura

DKP Hajar Sebelum Pukul 10 Pagi

NAIK TRUK- Puteri Cilik Indonesia Lingkungan Tahun 2019, Jeslyn Quin Putri (paling kanan)  bersama anggota Rumah Bakau Jayapura menaiki truk sampah menuju titik pengumpulan sampah usai bersih-bersih di Jembatan Yotefa, Rabu (1/1). (Gamel Cepos)

Bahagia Karena Harus Naik Truk Sampah 

JAYAPURA – Dinas  Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Jayapura yang selama ini menjadi uung tombak kebersihan di Jayapura membuktikan kualitasnya bukan kaleng-kaleng menangani sampah di Kota Jayapura. Tiga unit armada baru dianggap sangat membantu untuk “menghabisi” sampah warga. Moment pergantian tahun juga diwanti-wanti akan menghadirkan jumlah yang lebih dari biasa. Namun dari semangat yang ada sebelum pukul 10.00 WIT ternyata  Kota Jayapura telah bersih.

 “Tadi pagi memang sampahnya banyak sekali tapi teman-teman sudah siap dan jam 9 pagi tugas bersih-bersih mulai selesai,” kata Marto, salah satu pegawai DKP yang berstatus sebagai koordinator wilayah saat ditemui di Pantai Hamadi, Rabu (1/1). Ia saat itu terlihat lebih santai mengingat pekerjaannya telah rampung, tinggal menyisir sampah-sampah kecil di pinggiran jalan sepanjang Pantai Hamadi hingga Jembatan Yotefa. Ia menyebut  dari pergantian tahun ini banyak sampah berserakan mulai dari botol hingga bekas petasan. 

Baca Juga :  Tiga Tahun Kedepan, Target Stunting di Papua Turun 15,5 Persen

 Hanya saja hal ini telah diantisipasi sehingga tak mengagetkan timnya. Sementara aksi bersih-bersih lainnya dilakukan anggota Rumah Bakau Jayapura dengan lokasi Jembatan Yotefa. Meski tak terlalu kotor namun tetap saja ada yang meninggalkan sampah di tengah  jembatan. “Harusnya dibawa pulang sampahnya, jangan ditinggalkan seperti ini karena ini bukan tempat nongkrong dan  kemudian membuang sampah begitu saja,” kata Megi Nando dari Rumah Bakau.

 Bersih – bersih di awal tahun ini juga melibatkan Jeslyn Quin Putri yang menjadi Puteri Cilik Indonesia Lingkungan 2019. Ia sampai harus menaiki truk sampah untuk memastikan semua selesai. “Seru saja akhirnya bisa naik truk sampah bersama yang lain. Selama ini hanya lihat di jalan tapi sekarang sudah bisa naik langsung di baknya,” imbuhnya. (ade/wen) 

Baca Juga :  Masyarakat Adat Harus Dilibatkan
NAIK TRUK- Puteri Cilik Indonesia Lingkungan Tahun 2019, Jeslyn Quin Putri (paling kanan)  bersama anggota Rumah Bakau Jayapura menaiki truk sampah menuju titik pengumpulan sampah usai bersih-bersih di Jembatan Yotefa, Rabu (1/1). (Gamel Cepos)

Bahagia Karena Harus Naik Truk Sampah 

JAYAPURA – Dinas  Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Jayapura yang selama ini menjadi uung tombak kebersihan di Jayapura membuktikan kualitasnya bukan kaleng-kaleng menangani sampah di Kota Jayapura. Tiga unit armada baru dianggap sangat membantu untuk “menghabisi” sampah warga. Moment pergantian tahun juga diwanti-wanti akan menghadirkan jumlah yang lebih dari biasa. Namun dari semangat yang ada sebelum pukul 10.00 WIT ternyata  Kota Jayapura telah bersih.

 “Tadi pagi memang sampahnya banyak sekali tapi teman-teman sudah siap dan jam 9 pagi tugas bersih-bersih mulai selesai,” kata Marto, salah satu pegawai DKP yang berstatus sebagai koordinator wilayah saat ditemui di Pantai Hamadi, Rabu (1/1). Ia saat itu terlihat lebih santai mengingat pekerjaannya telah rampung, tinggal menyisir sampah-sampah kecil di pinggiran jalan sepanjang Pantai Hamadi hingga Jembatan Yotefa. Ia menyebut  dari pergantian tahun ini banyak sampah berserakan mulai dari botol hingga bekas petasan. 

Baca Juga :  Waspada, Jayapura Juga Berpotensi

 Hanya saja hal ini telah diantisipasi sehingga tak mengagetkan timnya. Sementara aksi bersih-bersih lainnya dilakukan anggota Rumah Bakau Jayapura dengan lokasi Jembatan Yotefa. Meski tak terlalu kotor namun tetap saja ada yang meninggalkan sampah di tengah  jembatan. “Harusnya dibawa pulang sampahnya, jangan ditinggalkan seperti ini karena ini bukan tempat nongkrong dan  kemudian membuang sampah begitu saja,” kata Megi Nando dari Rumah Bakau.

 Bersih – bersih di awal tahun ini juga melibatkan Jeslyn Quin Putri yang menjadi Puteri Cilik Indonesia Lingkungan 2019. Ia sampai harus menaiki truk sampah untuk memastikan semua selesai. “Seru saja akhirnya bisa naik truk sampah bersama yang lain. Selama ini hanya lihat di jalan tapi sekarang sudah bisa naik langsung di baknya,” imbuhnya. (ade/wen) 

Baca Juga :  LDK Membangun Karakter dan Kapabilitas Mahasiswa

Berita Terbaru

Artikel Lainnya