Monday, April 21, 2025
29.7 C
Jayapura

Jalan Hampir Putus, BWS Siap Ambil Alih Asal Ada Persetujuan

JAYAPURA – Akses jalan menuju SMK Negeri 8 TIK Kota Jayapura yang berada di Kelurahan Waena Distrik Heram, tepatnya di dekat Muara Kali Kampwolker,  terancam putus.  Hal ini disebabkan karena pada satu bagian  sisi jalan itu berbatasan dengan sungai setiap kali hujan tiba terjadi pengikisan.

   Inilah yang kemudian menyebabkan sebagian jalan  longsor dan terancam putus, jika dibiarkan tanpa ada perbaikan dan perhatian khusus dari pemerintah. Dampak buruk yang menanti jika akses jalan itu terputus yakni, kegiatan belajar mengajar di SMK Negeri 8 TIK serta aktivitas masyarakat yang berada di bagian dalam jalan itu jadi terhambat.

   Hingga sekarang masyarakat bertanya siapa yang bertanggung jawab atas tanggul yang rusak di jalan itu. Berdasarkan informasi yang dihimpun Cenderawasih Pos, warga sekitar termasuk Kepala Sekolah SMKN 8 TIK telah beberapa kali menyampaikan keluhannya tersebut pada tahun  2024 lalu  kepada pemerintah baik secara lisa maupun tulisan, namun tidak digubris hingga sekarang ini (2025).

Baca Juga :  Belum Terjangkau Fiber Optik, Gunakan Starlink Bagi Warga Perbatasan

   Dari pantauan Cenderawasih Pos bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua di lokasi pada, Rabu (16/4) siang, panjang tanggung yang mengalami rusak tersebut sekira 75 meter dengan tinggi 4 meter. Sementara itu kondisi jalan di sepanjang tanggul itu terlihat telah mulai retak dan terbelah. Kondisi inipun sangat mengkuatirkan bagi para penguna jalan yang melintas.

   Menangapi itu, Kepala BWS Papua Dave Muhaimin mengatakan bahwa tanggul yang rusak di jalan masuk SMKN 8 distrik Distrik Heram itu bukan tanggung jawab pihaknya. Dirinya pun turut perihatin melihat kondisi jalan itu.

   Hal itu disampaikan Dave saat melakukan pengecekan langsung di lokasi pada, Rabu (16/4) siang bersama rombongannya. Dave mengatakan bahwa, BWS bisa melakukan penanganan darurat di lokasi kerusakan tersebut, tetapi harus ada surat resmi dari pihak yang menangani jalan tersebut.

Baca Juga :  Pelaku Pencurian Motor Terancam Pidana 7 Tahun

   “Nanti kita coba juga tangani darurat. Asal ada dulu surat atau pernyataan dari pemilik atau yang bertanggung jawab atas jalan itu,” kata Dave kepada Cenderawasih Pos, di lokasi tanggul rusak itu, Rabu (16/4).

JAYAPURA – Akses jalan menuju SMK Negeri 8 TIK Kota Jayapura yang berada di Kelurahan Waena Distrik Heram, tepatnya di dekat Muara Kali Kampwolker,  terancam putus.  Hal ini disebabkan karena pada satu bagian  sisi jalan itu berbatasan dengan sungai setiap kali hujan tiba terjadi pengikisan.

   Inilah yang kemudian menyebabkan sebagian jalan  longsor dan terancam putus, jika dibiarkan tanpa ada perbaikan dan perhatian khusus dari pemerintah. Dampak buruk yang menanti jika akses jalan itu terputus yakni, kegiatan belajar mengajar di SMK Negeri 8 TIK serta aktivitas masyarakat yang berada di bagian dalam jalan itu jadi terhambat.

   Hingga sekarang masyarakat bertanya siapa yang bertanggung jawab atas tanggul yang rusak di jalan itu. Berdasarkan informasi yang dihimpun Cenderawasih Pos, warga sekitar termasuk Kepala Sekolah SMKN 8 TIK telah beberapa kali menyampaikan keluhannya tersebut pada tahun  2024 lalu  kepada pemerintah baik secara lisa maupun tulisan, namun tidak digubris hingga sekarang ini (2025).

Baca Juga :  Hak Anak di Satuan Pendidikan Harus Dilindungi

   Dari pantauan Cenderawasih Pos bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua di lokasi pada, Rabu (16/4) siang, panjang tanggung yang mengalami rusak tersebut sekira 75 meter dengan tinggi 4 meter. Sementara itu kondisi jalan di sepanjang tanggul itu terlihat telah mulai retak dan terbelah. Kondisi inipun sangat mengkuatirkan bagi para penguna jalan yang melintas.

   Menangapi itu, Kepala BWS Papua Dave Muhaimin mengatakan bahwa tanggul yang rusak di jalan masuk SMKN 8 distrik Distrik Heram itu bukan tanggung jawab pihaknya. Dirinya pun turut perihatin melihat kondisi jalan itu.

   Hal itu disampaikan Dave saat melakukan pengecekan langsung di lokasi pada, Rabu (16/4) siang bersama rombongannya. Dave mengatakan bahwa, BWS bisa melakukan penanganan darurat di lokasi kerusakan tersebut, tetapi harus ada surat resmi dari pihak yang menangani jalan tersebut.

Baca Juga :  Cuaca Ekstrem Diperkirakan Mulai Januari

   “Nanti kita coba juga tangani darurat. Asal ada dulu surat atau pernyataan dari pemilik atau yang bertanggung jawab atas jalan itu,” kata Dave kepada Cenderawasih Pos, di lokasi tanggul rusak itu, Rabu (16/4).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/