JAYAPURA – Dogiyai memanas. Aksi penganiayaan terhadap warga sipil terjadi di Kabupaten Dogiyai Provinsi Papua Pegunungan menimbulkan ketegangan yang cukup masive. Warga ada yang memilih mengungsi. Dari beberapa video yang beredar nampak warga berlarian menghindari lokasi Tempat Kejadian Perkara. Disini seorang warga La Elo menjadi korban dan akhirnya meninggal dunia.
Ia mengalami luka bacok serius di bagian wajah. Sempat ditangani petugas medis namun akhirnya dilaporkan meninggal dunia ketika berada di dalam perjalanan menuju Nabire. Belum ada statemen resmi dari pihak kepolisian namun ada video lain menunjukkan jika masyarakat setempat mulai berjaga-jaga sambil melengkapi diri dengan peralatan perang.
Kejadian penyerangan terhadap warga sipil ini terjadi di Jalan Raya Kampung Ekemanida, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, pada Senin (14/04) sekitar pukul 12.00 WIT. Seorang warga La Elo dilaporkan dianiaya menggunakan kampak hingga membuat kulit wajahnya mengalami luka serius. Berdasarkan informasi dari warga sekitar, korban saat ini sedang mendapatkan pertolongan darurat di Warnet Anugerah karena mengalami kesulitan bernapas akibat luka serius yang dideritanya.
Kasus ini kini tengah ditangani Polres Dogiyai dimana ada dua kasus kriminal serius yang dilakukan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di kawasan Pertigaan Terminal Moanemani, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, pada Senin (14/4). Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Jan Wynand Imanuel Makatita, mengungkapkan bahwa insiden pertama terjadi sekitar pukul 11.45 WIT, dengan korban bernama Handoko Febrino (39), penjaga kios handphone Arsen Cell.