Tuesday, April 8, 2025
24.7 C
Jayapura

Pemda Disarankan Perbanyak Kegiatan Padat Karya

JAYAPURA-Kondisi ekonomi masyarakat belakangan ini sudah mulai sulit, terutama pasca kebijakan efisiensi anggaran negara mulai diterapkan. Dampaknya pun sudah mulai terasa, misalnya menurunnya daya beli masyarakat yang terus terjadi akhir-akhir ini.

   Salah satu akademisi Uncen, Prof. Julius Ary Mollet meminta pemerintah daerah memperbanyak kegiatan kegiatan padat karya.

“Yang harus dilakukan saat ini adalah meningkatkan konsumsi, dia harus meningkatkan daya beli, tentunya harus punya uang. Ya mungkin kalau pemerintah masih ada uang untuk proyek padat karya, itu yang diperbanyak seharusnya,” kata Prof. Julius Ary Mollet, Jumat (4/4).

   Menurutnya, hal itu menjadi salah satu jalan yang bisa ditempuh oleh pemerintah, untuk menyikapi kemungkinan dampak dari kebijakan itu yang dirasakan langsung oleh masyarakat kecil. Terutama bagi mereka yang terkena PHK dari perusahaan tempatnya bekerja atau dampak lainya sehingga menyebabkan tingginya angka pengangguran.

Baca Juga :  Dapat Kuota 100 KIPK, FIK Uncen Sosialisasi di Sejumlah SMA 

   “Namun langkah itu hanya menjawab kebutuhan jangka pendek, bukan untuk jangka panjang. Karena keterbatasan anggaran juga, mungkin cuma itu yang bisa dilakukan kalau tidak salah,”ungkapnya.

  Di samping itu, diharapkan kepada masyarakat supaya menghemat pengeluaran. Termasuk mencari alternatif untuk memenuhi kebutuhan. Selain itu, dapat mengembangkan kemampuan dan keterampilan untuk menghadapi situasi seperti ini.(roy/tri).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Kondisi ekonomi masyarakat belakangan ini sudah mulai sulit, terutama pasca kebijakan efisiensi anggaran negara mulai diterapkan. Dampaknya pun sudah mulai terasa, misalnya menurunnya daya beli masyarakat yang terus terjadi akhir-akhir ini.

   Salah satu akademisi Uncen, Prof. Julius Ary Mollet meminta pemerintah daerah memperbanyak kegiatan kegiatan padat karya.

“Yang harus dilakukan saat ini adalah meningkatkan konsumsi, dia harus meningkatkan daya beli, tentunya harus punya uang. Ya mungkin kalau pemerintah masih ada uang untuk proyek padat karya, itu yang diperbanyak seharusnya,” kata Prof. Julius Ary Mollet, Jumat (4/4).

   Menurutnya, hal itu menjadi salah satu jalan yang bisa ditempuh oleh pemerintah, untuk menyikapi kemungkinan dampak dari kebijakan itu yang dirasakan langsung oleh masyarakat kecil. Terutama bagi mereka yang terkena PHK dari perusahaan tempatnya bekerja atau dampak lainya sehingga menyebabkan tingginya angka pengangguran.

Baca Juga :  60 Siswa SMAN 4 Jayapura Lolos SNBP

   “Namun langkah itu hanya menjawab kebutuhan jangka pendek, bukan untuk jangka panjang. Karena keterbatasan anggaran juga, mungkin cuma itu yang bisa dilakukan kalau tidak salah,”ungkapnya.

  Di samping itu, diharapkan kepada masyarakat supaya menghemat pengeluaran. Termasuk mencari alternatif untuk memenuhi kebutuhan. Selain itu, dapat mengembangkan kemampuan dan keterampilan untuk menghadapi situasi seperti ini.(roy/tri).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya