Saturday, March 22, 2025
25.7 C
Jayapura

Pengambilan Aset Subkon Disebut Masalah  Internal

JAYAPURA-Salah satu petugas dan penanggung jawab pembangunan rumah sakit vertikal Kemenkes RI yang berlokasi di Abepura Kota Jayapura enggan memberikan tanggapan terkait dengan aksi yang dilakukan oleh sekelompok pekerja, yang mengambil kembali aset berupa tanaman bunga yang sudah ditanam pada taman RS Vertikal Kemenkes Jayapura itu.

   Dimana aksi yang dilakukan dengan mencabut beberapa tanaman bunga di RS Vertikal itu oleh salah satu subkontraktor pada Senin, (18/3).

   “Soal kemarin itu masalah internal saja, nanti ke PPK saja besok sama pelaksana tugas rumah sakitnya saja langsung,” ujar Haikal, salah satu petugas yang enggan berkomentar lebih lanjut saat diwawancara Cenderawasih Pos, Senin (18/3).

Baca Juga :  Dinas Perpustakaan Konsisten Tingkatkan SDM Bidang Pendidikan

   Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sekelompok warga pekerja dari salah satu sub kontraktor yang mengerjakan beberapa pekerjaan di RS Vertikal itu, mengambil kembali aset mereka berupa tanaman bunga yang sudah ditanam. Pihak subkon menilai, vendor pemberi kerja tidak menunjukkan niat baik atau iktikad baiknya untuk menyelesaikan sisa hutang yang belum terbayarkan.

   Karena itu, merekapun baru mengambil kembali sebagian aset tersebut dan berharap pihak vendor segera menyelesaikan masalah utang piutang tersebut. Dari keterangan pihak subkon menyebut sebagian besar anggaran yang ada dalam kontrak pekerjaan  beberapa paket pekerjaan  itu sudah terbayarkan, namun masih ada sekitar 30 persenan  atau lebih dari 1 miliar rupiah yang belum diselesaikan oleh pihak vendor.

Baca Juga :  Pelantikan DPR Kota Jayapura Dipastikan 7 Oktober

   “Yang 30% ini yang kita ambil kembali kalau mereka tidak bisa membayar sisa hutang kami. Jadi kembali kami tegaskan di sini, kami bukan merusak tetapi mengambil barang milik kami,”ujar Sultan selaku pihak ketiga. (roy/tri).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Salah satu petugas dan penanggung jawab pembangunan rumah sakit vertikal Kemenkes RI yang berlokasi di Abepura Kota Jayapura enggan memberikan tanggapan terkait dengan aksi yang dilakukan oleh sekelompok pekerja, yang mengambil kembali aset berupa tanaman bunga yang sudah ditanam pada taman RS Vertikal Kemenkes Jayapura itu.

   Dimana aksi yang dilakukan dengan mencabut beberapa tanaman bunga di RS Vertikal itu oleh salah satu subkontraktor pada Senin, (18/3).

   “Soal kemarin itu masalah internal saja, nanti ke PPK saja besok sama pelaksana tugas rumah sakitnya saja langsung,” ujar Haikal, salah satu petugas yang enggan berkomentar lebih lanjut saat diwawancara Cenderawasih Pos, Senin (18/3).

Baca Juga :  Hanya 1 Menit, Penyampaian Paslon Tak Komplit

   Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sekelompok warga pekerja dari salah satu sub kontraktor yang mengerjakan beberapa pekerjaan di RS Vertikal itu, mengambil kembali aset mereka berupa tanaman bunga yang sudah ditanam. Pihak subkon menilai, vendor pemberi kerja tidak menunjukkan niat baik atau iktikad baiknya untuk menyelesaikan sisa hutang yang belum terbayarkan.

   Karena itu, merekapun baru mengambil kembali sebagian aset tersebut dan berharap pihak vendor segera menyelesaikan masalah utang piutang tersebut. Dari keterangan pihak subkon menyebut sebagian besar anggaran yang ada dalam kontrak pekerjaan  beberapa paket pekerjaan  itu sudah terbayarkan, namun masih ada sekitar 30 persenan  atau lebih dari 1 miliar rupiah yang belum diselesaikan oleh pihak vendor.

Baca Juga :  Akui Banyak Warga PNG Tanpa Identitas di Jayapura

   “Yang 30% ini yang kita ambil kembali kalau mereka tidak bisa membayar sisa hutang kami. Jadi kembali kami tegaskan di sini, kami bukan merusak tetapi mengambil barang milik kami,”ujar Sultan selaku pihak ketiga. (roy/tri).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya