Thursday, March 20, 2025
26.7 C
Jayapura

Masuk Usia Ke-63 Tahun, SMK Negeri 3 Jayapura Masih Banyak Kekurangan

JAYAPURA – Hari Ulang Tahun atau HUT SMK Negeri 3 Teknologi dan Rekayasa Jayapura ke-63 yang bertema “Alasan Untuk Pulang” secara resmi dibuka oleh Asisten III (Bidang Administrasi Umum) Setda Kota Jayapura Frederik Awarawi, Senin (17/3) di aula SMK Negeri 3 Jayapura.

  Dalam sambutannya, Frederik Awarawi mengungkapkan pentingnya pembangunan pendidikan, baik fisik maupun non-fisik di Kota Jayapura. Ia menyatakan bahwa pembangunan tersebut bertujuan untuk mencapai standar pendidikan yang sesuai dengan regulasi, serta mendukung program kementerian pendidikan dengan moto ‘SMK Bisa’.

   “Kami ingin SMK Negeri 3 Jayapura tidak hanya menjadi tempat pendidikan, tetapi juga mampu melahirkan anak-anak yang siap kerja dan berdaya saing di dunia kerja,” ucap Frederik dalam sambutannya.

Baca Juga :  Oknum Mahasiswa Spesialis Curanmor, Diringkus

  Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Jayapura Fransiscus Tunggul Amarta mengatakan bahwa diusianya yang ke-63 tahun SMK Negeri 3 masih mempunyai banyak kekurangan semenjak sekolah itu dilanda banjir.

   “Harapan saya sebagai kepala sekolah di HUT yang ke – 63 ini sekolah mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah baik pemerintah kota maupun provinsi,” harap Fransiscus.

   Karena menurutnya peroses belajar di SMK saat ini harus sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan industri. Sehingga menghasilkan lulusan yang berkompeten  sesuai dengan bidang kerja masing-masing siswa.

  “Kekurangannya saat ini yaitu fasilitas, sebagai contoh saat ini kita fokus di teknologi. Komputer sangat kurang disini. Kurangnya karena waktu itu kita terkena bencana banjir dan peralatan pendukung praktek lainnya,” ungkap kepsek.

Baca Juga :  Usaha Kuliner Berkembang Pesat

   Saat ini di SMK negeri 3 kata Fransiscus adalah bidang studi otomotif, itupun kata dia masih ketinggalan jika mengikuti perkembangan dunia otomotif sesungguhnya saat ini.

  “Elektronika juga kita masih kurang, lasan juga masih kurang, pokonya banyak yang masih kurang. Hampir semuanya kita kekurangan fasilitas,” tandasnya.

   Di tempat yang sama, Ketua Panitia HUT SMK Negeri 3 Jayapura, Apedius I Mote, juga menyampaikan harapannya agar Pemerintah Kota Jayapura dapat lebih aktif dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia. Ia menekankan pentingnya perhatian terhadap kebutuhan tenaga pengajar dan fasilitas yang memadai. (kar/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Hari Ulang Tahun atau HUT SMK Negeri 3 Teknologi dan Rekayasa Jayapura ke-63 yang bertema “Alasan Untuk Pulang” secara resmi dibuka oleh Asisten III (Bidang Administrasi Umum) Setda Kota Jayapura Frederik Awarawi, Senin (17/3) di aula SMK Negeri 3 Jayapura.

  Dalam sambutannya, Frederik Awarawi mengungkapkan pentingnya pembangunan pendidikan, baik fisik maupun non-fisik di Kota Jayapura. Ia menyatakan bahwa pembangunan tersebut bertujuan untuk mencapai standar pendidikan yang sesuai dengan regulasi, serta mendukung program kementerian pendidikan dengan moto ‘SMK Bisa’.

   “Kami ingin SMK Negeri 3 Jayapura tidak hanya menjadi tempat pendidikan, tetapi juga mampu melahirkan anak-anak yang siap kerja dan berdaya saing di dunia kerja,” ucap Frederik dalam sambutannya.

Baca Juga :  Oknum Mahasiswa Spesialis Curanmor, Diringkus

  Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Jayapura Fransiscus Tunggul Amarta mengatakan bahwa diusianya yang ke-63 tahun SMK Negeri 3 masih mempunyai banyak kekurangan semenjak sekolah itu dilanda banjir.

   “Harapan saya sebagai kepala sekolah di HUT yang ke – 63 ini sekolah mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah baik pemerintah kota maupun provinsi,” harap Fransiscus.

   Karena menurutnya peroses belajar di SMK saat ini harus sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan industri. Sehingga menghasilkan lulusan yang berkompeten  sesuai dengan bidang kerja masing-masing siswa.

  “Kekurangannya saat ini yaitu fasilitas, sebagai contoh saat ini kita fokus di teknologi. Komputer sangat kurang disini. Kurangnya karena waktu itu kita terkena bencana banjir dan peralatan pendukung praktek lainnya,” ungkap kepsek.

Baca Juga :  304 Personel Diterjunkan Dalam Operasi Zebra Matoa

   Saat ini di SMK negeri 3 kata Fransiscus adalah bidang studi otomotif, itupun kata dia masih ketinggalan jika mengikuti perkembangan dunia otomotif sesungguhnya saat ini.

  “Elektronika juga kita masih kurang, lasan juga masih kurang, pokonya banyak yang masih kurang. Hampir semuanya kita kekurangan fasilitas,” tandasnya.

   Di tempat yang sama, Ketua Panitia HUT SMK Negeri 3 Jayapura, Apedius I Mote, juga menyampaikan harapannya agar Pemerintah Kota Jayapura dapat lebih aktif dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia. Ia menekankan pentingnya perhatian terhadap kebutuhan tenaga pengajar dan fasilitas yang memadai. (kar/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/