Wednesday, March 19, 2025
23.7 C
Jayapura

UT Inginkan Satu Keluarga Satu Sarjana

JAYAPURA – Universitas Terbuka (UT) menjadi pilihan bagi para lulusan SMA/SMK/MA yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi dengan sistem belajar fleksibel, kuliah secara online tanpa datang langsung ke kelas atau kampus.

   Kelebihan kuliah di Universitas Terbuka sangat membantu calon mahasiswa untuk berkuliah tanpa batasan apapun, mulai dari umur, tahun keluar ijazah, jarak, maupun biaya yang terjangkau. Dengan sejumlah kemudahan tersebut tentu menambah antusiasme orang untuk memilih UT.

   Direktur UT Jayapura Fajar Rahmadhani menyampaikan bahwa Universitas Terbuka merupakan salah satu perguruan negeri tanpa ada tes masuk, sehingga sangat memudahkan untuk diterima oleh universitas tanpa rasa khawatir tidak bisa kuliah.

   “Fleksibel terus terjangkau dan terakreditasi. Fleksibel dalam arti kuliah dimana saja bisa, biaya kuliah bisa dijangkau oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Kampus-kampus kami juga terakreditasi A dan program-program sendiri juga A dan B,” jelas Fajar kepada Cenderawasih Pos, di kampus UT Jayapura, Jumat (14/3).

Baca Juga :  Miliki Lima Program Studi, Namun Belum Miliki Gedung Sendiri

   Saat ini, lanjut Fajar, kampus UT terus berkerjasama dengan pemerintah daerah dan instansi negeri maupun swasta. Tak hanya itu, pihaknya juga tengah upaya untuk masuk diberbagai kalangan masyarakat untuk dapat berkulia di UT.

  Sementara itu jumlah keseluruhan mahasiswa di UT hingga saat ini dari empat provinsi di tanah Papua, Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan sebanyak 6.545 siswa/i.

  “Target kami jelas. Ini juga mandat dari pemerintah yaitu meningkatkan Angka Partisipasi Kasar atau APK. Dimana APK ini menghitung yang lanjut kulia dari lulusan SMA/SMK dan lainnya,” jelasnya.

   Karena itu ia berharap dengan adanya UT di seluruh pelosok tanah air dapat menyumbangkan satu keluarga satu sarjana.

  Untuk diketahui bersama Universitas Terbuka telah diresmikan oleh pemerintah sejak 2022 dalam Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 2022 tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Universitas Terbuka. Sehingga UT telah memilki kualitas pendidikan yang terjamin, model pembelajaran yang inovatif, dan menciptakan SDM sesuai kebutuhan industri.

Baca Juga :  Gustaf: Bawaslu Harus Ambil Sikap Tegas! 

   Dengan sistem Kuliah jarak jauh atau online, Semua mahasiswa Universitas Terbuka diwajibkan memiliki akses dengan sistem pembelajaran mandiri yang memungkinkan untuk belajar kapanpun dan dimanapun menggunakan HP atau laptop yang terhubung dengan internet.

   Mahasiswa UT dapat menentukan waktu yang tepat bagi mereka untuk belajar mandiri. UT juga memiliki sistem kredit semester (SKS) dalam satu mata kuliah terdapat satu sampai enam SKS. Dalam satu semester, mahasiswa memiliki waktu belajar selama 16 minggu dengan mempelajari modul materi yang diberikan kampus. (kar/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Universitas Terbuka (UT) menjadi pilihan bagi para lulusan SMA/SMK/MA yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi dengan sistem belajar fleksibel, kuliah secara online tanpa datang langsung ke kelas atau kampus.

   Kelebihan kuliah di Universitas Terbuka sangat membantu calon mahasiswa untuk berkuliah tanpa batasan apapun, mulai dari umur, tahun keluar ijazah, jarak, maupun biaya yang terjangkau. Dengan sejumlah kemudahan tersebut tentu menambah antusiasme orang untuk memilih UT.

   Direktur UT Jayapura Fajar Rahmadhani menyampaikan bahwa Universitas Terbuka merupakan salah satu perguruan negeri tanpa ada tes masuk, sehingga sangat memudahkan untuk diterima oleh universitas tanpa rasa khawatir tidak bisa kuliah.

   “Fleksibel terus terjangkau dan terakreditasi. Fleksibel dalam arti kuliah dimana saja bisa, biaya kuliah bisa dijangkau oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Kampus-kampus kami juga terakreditasi A dan program-program sendiri juga A dan B,” jelas Fajar kepada Cenderawasih Pos, di kampus UT Jayapura, Jumat (14/3).

Baca Juga :  Pj Wali Kota Minta Semua Sekolah Maksimalkan Digitalisasi

   Saat ini, lanjut Fajar, kampus UT terus berkerjasama dengan pemerintah daerah dan instansi negeri maupun swasta. Tak hanya itu, pihaknya juga tengah upaya untuk masuk diberbagai kalangan masyarakat untuk dapat berkulia di UT.

  Sementara itu jumlah keseluruhan mahasiswa di UT hingga saat ini dari empat provinsi di tanah Papua, Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan sebanyak 6.545 siswa/i.

  “Target kami jelas. Ini juga mandat dari pemerintah yaitu meningkatkan Angka Partisipasi Kasar atau APK. Dimana APK ini menghitung yang lanjut kulia dari lulusan SMA/SMK dan lainnya,” jelasnya.

   Karena itu ia berharap dengan adanya UT di seluruh pelosok tanah air dapat menyumbangkan satu keluarga satu sarjana.

  Untuk diketahui bersama Universitas Terbuka telah diresmikan oleh pemerintah sejak 2022 dalam Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 2022 tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Universitas Terbuka. Sehingga UT telah memilki kualitas pendidikan yang terjamin, model pembelajaran yang inovatif, dan menciptakan SDM sesuai kebutuhan industri.

Baca Juga :  Hujan Lebat Masih Berpeluang Terjadi

   Dengan sistem Kuliah jarak jauh atau online, Semua mahasiswa Universitas Terbuka diwajibkan memiliki akses dengan sistem pembelajaran mandiri yang memungkinkan untuk belajar kapanpun dan dimanapun menggunakan HP atau laptop yang terhubung dengan internet.

   Mahasiswa UT dapat menentukan waktu yang tepat bagi mereka untuk belajar mandiri. UT juga memiliki sistem kredit semester (SKS) dalam satu mata kuliah terdapat satu sampai enam SKS. Dalam satu semester, mahasiswa memiliki waktu belajar selama 16 minggu dengan mempelajari modul materi yang diberikan kampus. (kar/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya