JAYAPURA – Pimpinan Bank Indonesia (BI) Papua bertemu Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo dan Wakil Wali Kota, Rustan Saru di ruang kerja walikota, Rabu (12/3). Abisai Rollo menyampaikan bahwa, pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi di awal kepemimpinan ABR-HARUS di Pemerintahan Kota Jayapura.
“Selain silaturahmi, ada beberapa poin yang kita bahas bersama BI,” ujar Abisai Rollo usai pertemuan berlangsung.
Adapun beberapa hal yang dimaksud diantaranya, gerakan pangan murah, Transaksi Digitalisasi dan CSR. “Terkait inflansi, khususnya harga bahan pokok, dari paparan BI tadi saat ini di Kota Jayapura relatif masih normal,” ungkapnya.
Pemerintah Kota Jayapura juga tentu harus menyiapkan beberapa upaya untuk mencegah terjadinya kenaikan harga menjelang perayaan Idul Fitri nanti. “Untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kenaikan harga barang, tentu kita harus lakukan intervensi pasar,” ungkapnya.
“Dari BI sendiri akan melakukan gerakan pangan murah, sementara di Pemkot sendiri itu pasar murah,” tuturnya.
Dalam waktu dekat juga Wali dan wakil wali kota akan melakukan tinjauan ke pasar untuk melih langsung harga bahan pokok, apakah naik atau turun ataunjiga masih stabil. “Untuk memastikan harga-harga pokok ini, nanti pak wali akan melakukan tinjauan ke pasar dan supermarket. Ada Peningkatan atau tidak,” ungkapnya.
JAYAPURA – Pimpinan Bank Indonesia (BI) Papua bertemu Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo dan Wakil Wali Kota, Rustan Saru di ruang kerja walikota, Rabu (12/3). Abisai Rollo menyampaikan bahwa, pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi di awal kepemimpinan ABR-HARUS di Pemerintahan Kota Jayapura.
“Selain silaturahmi, ada beberapa poin yang kita bahas bersama BI,” ujar Abisai Rollo usai pertemuan berlangsung.
Adapun beberapa hal yang dimaksud diantaranya, gerakan pangan murah, Transaksi Digitalisasi dan CSR. “Terkait inflansi, khususnya harga bahan pokok, dari paparan BI tadi saat ini di Kota Jayapura relatif masih normal,” ungkapnya.
Pemerintah Kota Jayapura juga tentu harus menyiapkan beberapa upaya untuk mencegah terjadinya kenaikan harga menjelang perayaan Idul Fitri nanti. “Untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kenaikan harga barang, tentu kita harus lakukan intervensi pasar,” ungkapnya.
“Dari BI sendiri akan melakukan gerakan pangan murah, sementara di Pemkot sendiri itu pasar murah,” tuturnya.
Dalam waktu dekat juga Wali dan wakil wali kota akan melakukan tinjauan ke pasar untuk melih langsung harga bahan pokok, apakah naik atau turun ataunjiga masih stabil. “Untuk memastikan harga-harga pokok ini, nanti pak wali akan melakukan tinjauan ke pasar dan supermarket. Ada Peningkatan atau tidak,” ungkapnya.
