Saturday, March 15, 2025
31.7 C
Jayapura

Perangi Narkoba, Jadi Materi ABR-HARUS Saat Turkam

JAYAPURA-Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo didampingi Wakil Wali Kota, Rustan Saru mendapatkan kunjungan dari BNN Provinsi Papua dalam rangka silaturahmi dan juga rencana kerja ABR-HARUS ke depan dalam memerangi peredaran dan bahaya Narkotika. Kunjungan berlangsung di ruangan kerja walikota, Rabu (12/3).

  Menurut Walikota Jayapura Abisai Rollo, pengaruh Narkoba atau Narkotika di Jayapura ini begitu besar, yang mana ada beberapa tempat yang diindikasikan sudah menjadi sarang barang haram tersebut.

   “Peredaran narkoba di Kota ini masih tinggi dan ada dua wilayah yang masih  tinggi kasusnya adalah Kampung Vietnam dan Kampung Moso yang berdekatan dengan Kampung Skow,” ungkap Abisai Rollo.

  Masalah Narkotika ini menurut Abisai Rollo,  masih menjadi tantangan besar bagi Pemkot Jayapura dan Stakeholder terkait untuk melakukan pengawasan dan juga pencegahan.

Baca Juga :  Warga Diminta Sukseskan Tahapan Pemilu

  “Ada beberapa hal yang kita bicarakan dengan BNN, salah satunya adalah bentuk tim pengendalian Narkotika di Kampung-kampung,” ungkapnya.

   “Rencana ini sedang kita kaji dengan mempertimbangkan edaran efisiensi anggaran, namun kita sudah sampaikan kepada BNN untuk dibuat desainnya terlebih dahulu,” tuturnya.

  Tujuan program untuk melakukan pengawasan dan pemberantasan angka kasus Narkotika dimulai dari Kampung-kampung. “Wacana ini nanti akan kita bahas dalam agenda Turun Kampung (Turkam) setelah bulan puasa,” pungkasnya.

   Sementara itu Wakil Wali Kota, Rustan Saru sendiri menambahkan bahwa ABR-HARUS tetap konsisten dalam membangun Kota Jayapura agar tetap aman dan nyaman bagi semua masyarakat. Salah satu hal yang menjadi fokus prioritas adalah masalah Narkotika.

Baca Juga :  Safari Ramadan Moment Pererat Tali Silaturahmi

   “Narkotika atau Narkoba ini sangat berbahaya dan bisa merusak generasi muda, untuk itu kita harus mencari cara untuk mengatasi hal ini,” ujar Rustan Saru.

   Menurut Rustan Saru, Pemkot memang perlu bangun komitmen bersama dengan BNN dan juga pihak-pihak terkait lainnya dalam memerangi Narkotika di Kota Jayapura. “Untuk menyelesaikan persoalan yang ini, kita tentu tidak bisa bekerja sendiri, untuk itu di awal kepemimpinan kita perlu bangun sinergitas deng pihak-pihak terkait,” pungkasnya.(kim/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo didampingi Wakil Wali Kota, Rustan Saru mendapatkan kunjungan dari BNN Provinsi Papua dalam rangka silaturahmi dan juga rencana kerja ABR-HARUS ke depan dalam memerangi peredaran dan bahaya Narkotika. Kunjungan berlangsung di ruangan kerja walikota, Rabu (12/3).

  Menurut Walikota Jayapura Abisai Rollo, pengaruh Narkoba atau Narkotika di Jayapura ini begitu besar, yang mana ada beberapa tempat yang diindikasikan sudah menjadi sarang barang haram tersebut.

   “Peredaran narkoba di Kota ini masih tinggi dan ada dua wilayah yang masih  tinggi kasusnya adalah Kampung Vietnam dan Kampung Moso yang berdekatan dengan Kampung Skow,” ungkap Abisai Rollo.

  Masalah Narkotika ini menurut Abisai Rollo,  masih menjadi tantangan besar bagi Pemkot Jayapura dan Stakeholder terkait untuk melakukan pengawasan dan juga pencegahan.

Baca Juga :  Dorong Pengelolaan Pasar Youtefa  yang Lebih Baik

  “Ada beberapa hal yang kita bicarakan dengan BNN, salah satunya adalah bentuk tim pengendalian Narkotika di Kampung-kampung,” ungkapnya.

   “Rencana ini sedang kita kaji dengan mempertimbangkan edaran efisiensi anggaran, namun kita sudah sampaikan kepada BNN untuk dibuat desainnya terlebih dahulu,” tuturnya.

  Tujuan program untuk melakukan pengawasan dan pemberantasan angka kasus Narkotika dimulai dari Kampung-kampung. “Wacana ini nanti akan kita bahas dalam agenda Turun Kampung (Turkam) setelah bulan puasa,” pungkasnya.

   Sementara itu Wakil Wali Kota, Rustan Saru sendiri menambahkan bahwa ABR-HARUS tetap konsisten dalam membangun Kota Jayapura agar tetap aman dan nyaman bagi semua masyarakat. Salah satu hal yang menjadi fokus prioritas adalah masalah Narkotika.

Baca Juga :  Masalah Sampah, Miras, dan Narkoba jadi Perhatian Serius

   “Narkotika atau Narkoba ini sangat berbahaya dan bisa merusak generasi muda, untuk itu kita harus mencari cara untuk mengatasi hal ini,” ujar Rustan Saru.

   Menurut Rustan Saru, Pemkot memang perlu bangun komitmen bersama dengan BNN dan juga pihak-pihak terkait lainnya dalam memerangi Narkotika di Kota Jayapura. “Untuk menyelesaikan persoalan yang ini, kita tentu tidak bisa bekerja sendiri, untuk itu di awal kepemimpinan kita perlu bangun sinergitas deng pihak-pihak terkait,” pungkasnya.(kim/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya