JAYAPURA – Laga play-off degradasi Liga 2 kontra Persibo Bojonegoro pada Jumat (28/2) lalu di Stadion Mandala Jayapura menjadi laga pamungkas Boaz dkk pada musim ini. Dengan berakhirnya laga tersebut maka Persipura mulai “bubar”. Bubar dalam arti masa kontrak pemain telah habis dan satu persatu mulai kembali ke kampung halaman.
Persipura Jayapura resmi diliburkan pasca laga versus Persibo dan menunggu keputusan managemen untuk musim berikutnya.
“Iya benar, tim sudah kami liburkan,” ungkap juru taktik Persipura, Ricardo Salampessy kepada Cenderawasih Pos, Senin (3/3).
Pelatih yang akrab disapa Erik itu mengaku tak mengetahui pemain diliburkan sampai kapan. Sebab ada beberapa pemain yang kontraknya akan berakhir. Bahkan Ricardo juga belum bisa memastikan apakah dirinya masih akan ditunjuk menukangi Persipura di musim depan atau tidak.
Tapi yang jelas, Ricardo berharap para penggawa Mutiara Hitam tetap menjaga kondisi dan tak memaksakan diri untuk mengikuti kompetisi lokal alias tarkam. Dia tak melarang, namun kondisi tersebut akan merugikan para pemainnya sendiri jika mengikuti tarkam dalam waktu dekat.
“Harapannya jangan, karena beresiko untuk pemain sendiri. Apalagi baru saja menjalani musim yang melelahkan,” ujarnya. Ricardo juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pemainnya yang sudah berjuang untuk menyelamatkan Persipura dari jurang degradasi dalam dua musim berturut-turut. “Kepada semua pemain saya sampaikan terimakasih karena sudah berjuang menyelamatkan tim ini hingga masih bertahan. Untuk ke depannya semua masih menunggu keputusan managemen,” tutupnya. (eri/ade).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos