Monday, April 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Mutiara Hitam Masih Butuh Rp 3 M Lagi

Kantongi Rp 12 Miliar Belum Cukup

JAYAPURA – Manajer Persipura Jayapura, Yan P. Mandenas membeberkan kondisi keuangan timnya saat ini. Sesuai dengan sponsor yang mereka dapatkan, Persipura saat ini sudah memiliki modal Rp 12 miliar.

Diketahui, tim kebanggaan masyarakat Papua itu mendapatkan sokongan dana dari beberapa perusahaan besar seperti, PT Bank Papua Rp 5 miliar, PT Freeport Indonesia Rp 4 miliar dan PT Ulam Laut Nusantara Rp 3 miliar.

Meski sudah mengantongi Rp 12 miliar, namun Mandenas mengaku jika nilai tersebut belum cukup untuk Persipura dalam mengarungi kompetisi Liga 2 dan Piala Indonesia musim ini.

“Karena kebutuhan kita kan kurang lebih Rp 15 miliar, saat ini kita baru mendapatkan Rp 12 miliar untuk fresh money,” ungkap Mandenas kepada awak media ketika ditemui di Kantor Utama Bank Papua, Kamis (11/8).

Baca Juga :  Mantan Pelatih PON NTT Arsiteki Persipura?

“Kita saat ini mendapat tambahan satu sponsor dari PT Ulam Laut Nusantara. Kurang lebih nilai sponsornya Rp 3 miliar. Bank Papua berikan dukungan sponsor Rp 5 miliar, kemudian PT Freeport Rp 4 miliar,” sambungnya.

Sebab itu, Mandenas akan masih terus menjajaki beberapa perusahan lain untuk bisa memberikan dukungan kepada Persipura musim ini. “Sementara kami masih komunikasi dengan beberapa sponsor lain yang bisa menambah dukungan lagi buat Persipura untuk bisa menutupi kekurangan kita,” ujar Mandenas.

Pria yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI itu menuturkan akan menjajaki pihak maskapai. Mengingat kompetisi musim ini menggunakan format home away, sehingga sebagai tim ujung timur Indonesia tentu butuh budget yang besar untuk mendukung transportasi klub setiap melakukan away

Baca Juga :  Nelson Alom: Ini Bukan Akhir dari Persipura

“Dari maskapai kita coba komunikasikan lagi untuk kita mendapatkan dukungan agar bisa menekan biaya transportasi udara. Saat ini kita tahu sendiri, khusus tim dari Papua kalau keluar ke Pulau Jawa atau Sulawesi, harga tiketnya sudah naik sampai 2 kali lipat,” kata Mandenas.

“Ini yang sementara kita lakukan, tapi saya yakin dengan dukungan sponsor yang ada, tetap kita menyiapkan tim ini sebagaimana mestinya dan harapan masyarakat Papua agar Persipura bisa eksis berlatih dan mempersiapkan diri kompetisi Liga 2,” pungkasnya. (eri/wen)

Kantongi Rp 12 Miliar Belum Cukup

JAYAPURA – Manajer Persipura Jayapura, Yan P. Mandenas membeberkan kondisi keuangan timnya saat ini. Sesuai dengan sponsor yang mereka dapatkan, Persipura saat ini sudah memiliki modal Rp 12 miliar.

Diketahui, tim kebanggaan masyarakat Papua itu mendapatkan sokongan dana dari beberapa perusahaan besar seperti, PT Bank Papua Rp 5 miliar, PT Freeport Indonesia Rp 4 miliar dan PT Ulam Laut Nusantara Rp 3 miliar.

Meski sudah mengantongi Rp 12 miliar, namun Mandenas mengaku jika nilai tersebut belum cukup untuk Persipura dalam mengarungi kompetisi Liga 2 dan Piala Indonesia musim ini.

“Karena kebutuhan kita kan kurang lebih Rp 15 miliar, saat ini kita baru mendapatkan Rp 12 miliar untuk fresh money,” ungkap Mandenas kepada awak media ketika ditemui di Kantor Utama Bank Papua, Kamis (11/8).

Baca Juga :  Belum Diumumkan, Coach RN Sudah Punya Target

“Kita saat ini mendapat tambahan satu sponsor dari PT Ulam Laut Nusantara. Kurang lebih nilai sponsornya Rp 3 miliar. Bank Papua berikan dukungan sponsor Rp 5 miliar, kemudian PT Freeport Rp 4 miliar,” sambungnya.

Sebab itu, Mandenas akan masih terus menjajaki beberapa perusahan lain untuk bisa memberikan dukungan kepada Persipura musim ini. “Sementara kami masih komunikasi dengan beberapa sponsor lain yang bisa menambah dukungan lagi buat Persipura untuk bisa menutupi kekurangan kita,” ujar Mandenas.

Pria yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI itu menuturkan akan menjajaki pihak maskapai. Mengingat kompetisi musim ini menggunakan format home away, sehingga sebagai tim ujung timur Indonesia tentu butuh budget yang besar untuk mendukung transportasi klub setiap melakukan away

Baca Juga :  Mantan Pelatih PON NTT Arsiteki Persipura?

“Dari maskapai kita coba komunikasikan lagi untuk kita mendapatkan dukungan agar bisa menekan biaya transportasi udara. Saat ini kita tahu sendiri, khusus tim dari Papua kalau keluar ke Pulau Jawa atau Sulawesi, harga tiketnya sudah naik sampai 2 kali lipat,” kata Mandenas.

“Ini yang sementara kita lakukan, tapi saya yakin dengan dukungan sponsor yang ada, tetap kita menyiapkan tim ini sebagaimana mestinya dan harapan masyarakat Papua agar Persipura bisa eksis berlatih dan mempersiapkan diri kompetisi Liga 2,” pungkasnya. (eri/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya