Tuesday, February 11, 2025
28.7 C
Jayapura

DPRK Jayapura Tinjau Tata Letak Pasar Pharaa

SENTANI – Terkait dengan kondisi Pasar Pharaa Sentani pasca terbakar pada (2/12/2024) lalu, sampai dengan saat ini penataan pasar Pharaa Sentani nampak tumpang tindih, dan terkesan terpaksa dioperasikan karena tidak ada tempat lagi yang bisa digunakan.

Dengan kondisi tersebut, Ketua DPR Kabupaten Jayapura, Ruddy Bukanaung mengatakan  terkait dengan kondisi pasar Pharaa Sentani DPR Kabupaten Jayapura juga telah melihat kondisi pelaku-pelaku usaha yang ada di Pasar Pharaa.

“Kami turun tinjau sebenarnya mau melihat lebih dekat tentang tata kelola pasar parah, tentunya pasca kebakaran pasar pada bangunan tipe B dan C, memang tata kelola pasar tidak beraturan, “  katanya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (7/2) kemarin.

Baca Juga :  Sosialisasikan Seleksi DPRP dan DPRK Jalur Pengangkatan

Lanjutnya, Terkait dengan kebakaran tersebut, pihaknya juga telah melakukan komunikasi dengan  petugas pengelola pasar, bahwa akses jalan di Pasar Pharaa sangat susah untuk diakses oleh mobil damkar, sehingga pada saat terjadinya kebakaran, akses damkar sulit untuk madamkan api.

“Dari hasil pantauan kami memang, akses jalan sedikit menyempit, sehingga agak susah bagi kendaraan seperti damkar keluar masuk, sementara untuk mengambil air isi ulang, lokasinya cukup jauh ini juga kendala-kendala yang dihadapi, ” terangnya.

Lanjutnya, dengan kondisi demikian maka diharapkan kedepannya perlu dibangun hidran atau sumber air yang leb8h dekat sehingga jika ada peristiwa yang tidak diinginkan, maka lebih dekat untuk mengambil air. (ana)

Baca Juga :  Tidak Boleh Lagi Ada Aktivitas Warga Kawasan Cycloop

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SENTANI – Terkait dengan kondisi Pasar Pharaa Sentani pasca terbakar pada (2/12/2024) lalu, sampai dengan saat ini penataan pasar Pharaa Sentani nampak tumpang tindih, dan terkesan terpaksa dioperasikan karena tidak ada tempat lagi yang bisa digunakan.

Dengan kondisi tersebut, Ketua DPR Kabupaten Jayapura, Ruddy Bukanaung mengatakan  terkait dengan kondisi pasar Pharaa Sentani DPR Kabupaten Jayapura juga telah melihat kondisi pelaku-pelaku usaha yang ada di Pasar Pharaa.

“Kami turun tinjau sebenarnya mau melihat lebih dekat tentang tata kelola pasar parah, tentunya pasca kebakaran pasar pada bangunan tipe B dan C, memang tata kelola pasar tidak beraturan, “  katanya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (7/2) kemarin.

Baca Juga :  Disperindagkop Optimis Target Retribusi Pasar Tercapai

Lanjutnya, Terkait dengan kebakaran tersebut, pihaknya juga telah melakukan komunikasi dengan  petugas pengelola pasar, bahwa akses jalan di Pasar Pharaa sangat susah untuk diakses oleh mobil damkar, sehingga pada saat terjadinya kebakaran, akses damkar sulit untuk madamkan api.

“Dari hasil pantauan kami memang, akses jalan sedikit menyempit, sehingga agak susah bagi kendaraan seperti damkar keluar masuk, sementara untuk mengambil air isi ulang, lokasinya cukup jauh ini juga kendala-kendala yang dihadapi, ” terangnya.

Lanjutnya, dengan kondisi demikian maka diharapkan kedepannya perlu dibangun hidran atau sumber air yang leb8h dekat sehingga jika ada peristiwa yang tidak diinginkan, maka lebih dekat untuk mengambil air. (ana)

Baca Juga :  Ibadah di Zona Merah Tetap di Rumah Masing-masing

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/