SENTANI – Palang Puskesmas Khomba, Kabupaten Jayapura belum juga dibuka, sejak pemalakan yang dilakukan pada 23 Desember 2024 lalu.
Meski demikian, pelayanan kesehatan tetap dilakukan dengan kondisi seadanya, dengan memanfaatkan salah satu rumah warga yang berada ujung Landasan Bandara Kampung Yabaso. Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Edward Manik Sihotang mengatakan, pelayanan di Puskesmas Khomba belum ada kejelasan.
“Kami belum bisa menempati bangunan puskesmas, namun jika komitmen kuat dijalankan sesuai kewenangan, dimungkinkan segera kami tempati kembali, ” katanya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (6/1).
Meski demikian, Edward mengaku pelayanan kesehatan tetap dilakukan semaksimal mungkin, guna meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.
Seblumnya, Pj. Bupati Jayapura Samuel Siriwa juga menjelaskan, pemalangan Puskesmas Khomba merupakan permasalahan ganti rugi.
“Saya bersedia didatangi, untuk berdialog terkait permasalahan tersebut, karena dampak dari pemalakan adalah masyarakat sekitar setempat tidak mendapatkan pelayanan kesehatan,” jelasnya.
Ia pun berharap permasalahan ini bisa didiskusikan dengan baik, agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat tidak terganggu. (ana/fia)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos