Thursday, February 6, 2025
26.7 C
Jayapura

Injil Harus Terus Diwartakan, Anak Muda Jadi Teladan dan Tulang Punggung Gereja

Memaknai Hari Pekabaran Injil ke-170 di Tanah Papua

Rabu, 5 Februari 2025, hari ini genap 170 tahun Injil masuk di Tanah Papua yang dibawa oleh dua misionaris asal Jerman yakni Carl Wilhelm Ottow dan Johann Gottlob Geissler. Injil masuk pertama kali di Pulau Mansinam Manokwari ini, menjadi pintu datangya Terang, yang selalu diperingati setiap tahunnya.

Laporan: Elfira & Jimi Karlodi_Jayapura

Tak hanya di Pulau Mansinam, peringatan Hari Pekabaran Injil (HPI) ke-170 di Tanah Papua, juga akan digelar di gereja-gereja dan ada ibadah syukur yang dipusatkan  di GOR Cenderawasih, Rabu (5/2) sore ini. Acara ini digelar oleh Persekutuan Gereja-gereja Papua (PGGP).

Baca Juga :  Hadapi Nataru,  Stok Beras di Gudang Bulog 23 Ribu Ton   

   Ketua I PGGP, Pdt Maury menyebut, pihaknya mengundang semua organisasi gereja untuk hadir dalam kegiatan pada 5 Februari. “Rabu pagi, seluruh gereja diimbau mengadakan ibadah di gereja masing-masing. Sedangkan  sorenya, kita merayakan dengan ibadah akbar di Gor Cenderawasih,” ucap Maury saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Selasa (4/2).

  Menurut Maury, Injil adalah kabar baik dan sudah 170 tahun dikumandangkan di tanah Papua, khususnya di Provinsi Papua.

“Inilah waktunya kita bergandengan tangan, bersatu berkolaborasi dan bersama-sama menyampaikan berita tentang Injil dan mempertahankan api Injil terus menyala dan menolong banyak orang,” terangnya.

   Ia pun mengajak masyarakat, pihak gereja dan pemerintah bergandengan tangan untuk menolong sesama dan membuktikan bahwa Injil berbicara soal kasih.

Baca Juga :  Investasi atau Beban? Menilik Transformasi Pendidikan Guru di Biak Numfor

“Perlunya saling mengasihi, saling menolong terutama terhadap saudara-saudara kita yang berada di lokasi pengungsian. Kiranya berita Injil bisa menyadarkan saudara-saudara kita, pemerintah, TNI-Polri untuk bertindak takut akan Tuhan, hormati sesama dan mengasihi sesama,” bebernya.

Memaknai Hari Pekabaran Injil ke-170 di Tanah Papua

Rabu, 5 Februari 2025, hari ini genap 170 tahun Injil masuk di Tanah Papua yang dibawa oleh dua misionaris asal Jerman yakni Carl Wilhelm Ottow dan Johann Gottlob Geissler. Injil masuk pertama kali di Pulau Mansinam Manokwari ini, menjadi pintu datangya Terang, yang selalu diperingati setiap tahunnya.

Laporan: Elfira & Jimi Karlodi_Jayapura

Tak hanya di Pulau Mansinam, peringatan Hari Pekabaran Injil (HPI) ke-170 di Tanah Papua, juga akan digelar di gereja-gereja dan ada ibadah syukur yang dipusatkan  di GOR Cenderawasih, Rabu (5/2) sore ini. Acara ini digelar oleh Persekutuan Gereja-gereja Papua (PGGP).

Baca Juga :  Investasi atau Beban? Menilik Transformasi Pendidikan Guru di Biak Numfor

   Ketua I PGGP, Pdt Maury menyebut, pihaknya mengundang semua organisasi gereja untuk hadir dalam kegiatan pada 5 Februari. “Rabu pagi, seluruh gereja diimbau mengadakan ibadah di gereja masing-masing. Sedangkan  sorenya, kita merayakan dengan ibadah akbar di Gor Cenderawasih,” ucap Maury saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Selasa (4/2).

  Menurut Maury, Injil adalah kabar baik dan sudah 170 tahun dikumandangkan di tanah Papua, khususnya di Provinsi Papua.

“Inilah waktunya kita bergandengan tangan, bersatu berkolaborasi dan bersama-sama menyampaikan berita tentang Injil dan mempertahankan api Injil terus menyala dan menolong banyak orang,” terangnya.

   Ia pun mengajak masyarakat, pihak gereja dan pemerintah bergandengan tangan untuk menolong sesama dan membuktikan bahwa Injil berbicara soal kasih.

Baca Juga :  Dimasak Tiga Hari sebagai Pengganti Daun Jati

“Perlunya saling mengasihi, saling menolong terutama terhadap saudara-saudara kita yang berada di lokasi pengungsian. Kiranya berita Injil bisa menyadarkan saudara-saudara kita, pemerintah, TNI-Polri untuk bertindak takut akan Tuhan, hormati sesama dan mengasihi sesama,” bebernya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/