Saturday, June 7, 2025
30.7 C
Jayapura

Manfaatkan Pangan Lokal Untuk Ketahanan Pangan

JAYAPURA– Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua memanfaatkan pangan lokal sehingga dapat membantu meningkatkan ketahanan pangan serta program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan perekonomian lokal.

  Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kota Jayapura Makzi Atanay mengatakan pada 2025 minimal 20 persen dari total transfer dana desa akan dialokasikan untuk mendukung ketahanan pangan dan program gizi.

  “Selain itu sebagian alokasi dana kampung (ADK) juga akan diarahkan untuk mendukung program ini sehingga berjalan maksimal,” katanya di Jayapura, Jumat (17/1).

   Menurutnya, pemerintah kampung di daerah ini agar membentuk tim untuk melakukan pendataan setiap potensi unggulan pangan lokal di masing-masing kampung.

Baca Juga :  Polsek Sarmi Kota Patroli Dialogis di Pasar Mararena

   “Setelah itu menetapkan pangan lokal apa saja yang ingin dikembangkan berdasarkan potensi yang ada baik potensi konsumen maupun pemasaran,” ujarnya.

   Hal ini dilakukan untuk mewujudkan swasembada pangan di kampung tetapi juga mendukung kebutuhan pangan di Kota Jayapura.

   “Dengan demikian setiap kampung di Kota Jayapura agar memanfaatkan lahan yang ada untuk menanam berbagai komoditas seperti ubi, sagu dan tanaman hortikultura,” katanya.

  Pihaknya akan bekerjasama dengan instansi terkait untuk memberikan pelatihan kepada petani di kampung sehingga mampu menggunakan alat pertanian modern dalam mengelola lahan kosong menjadi produktif. “Kami juga meminta Badan Usaha Milik Kampung (BUMKam) terlibat dalam menggali semua potensi sumber daya alam di kampung,” ujarnya. (antara)

Baca Juga :  Harga Pertalite dan Solar Naik, Tarif Angkot Menyusul

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA– Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua memanfaatkan pangan lokal sehingga dapat membantu meningkatkan ketahanan pangan serta program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan perekonomian lokal.

  Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kota Jayapura Makzi Atanay mengatakan pada 2025 minimal 20 persen dari total transfer dana desa akan dialokasikan untuk mendukung ketahanan pangan dan program gizi.

  “Selain itu sebagian alokasi dana kampung (ADK) juga akan diarahkan untuk mendukung program ini sehingga berjalan maksimal,” katanya di Jayapura, Jumat (17/1).

   Menurutnya, pemerintah kampung di daerah ini agar membentuk tim untuk melakukan pendataan setiap potensi unggulan pangan lokal di masing-masing kampung.

Baca Juga :  Peserta Konvoi Sangat Mungkin Dirazia

   “Setelah itu menetapkan pangan lokal apa saja yang ingin dikembangkan berdasarkan potensi yang ada baik potensi konsumen maupun pemasaran,” ujarnya.

   Hal ini dilakukan untuk mewujudkan swasembada pangan di kampung tetapi juga mendukung kebutuhan pangan di Kota Jayapura.

   “Dengan demikian setiap kampung di Kota Jayapura agar memanfaatkan lahan yang ada untuk menanam berbagai komoditas seperti ubi, sagu dan tanaman hortikultura,” katanya.

  Pihaknya akan bekerjasama dengan instansi terkait untuk memberikan pelatihan kepada petani di kampung sehingga mampu menggunakan alat pertanian modern dalam mengelola lahan kosong menjadi produktif. “Kami juga meminta Badan Usaha Milik Kampung (BUMKam) terlibat dalam menggali semua potensi sumber daya alam di kampung,” ujarnya. (antara)

Baca Juga :  Kemenag Kota Tunggu Regulasi Revitalisasi KUA

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya