Tuesday, December 24, 2024
26.7 C
Jayapura

Dulu Mikir Pawon dan Primbon, Kini Mikir Schedule dan Plan B

Cerita Tentang Hari Ibu Maupun Mother’s Day Merujuk Masa Kekinian

Hari Ibu adalah momen spesial yang selalu dinanti oleh banyak keluarga di Indonesia. Setiap tanggal 22 Desember, masyarakat Indonesia merayakan cinta dan penghargaan kepada para ibu. Tapi apakah makna terkini dari hari ibu

Laporan : Abdel Gamel Naser – Jayapura

Hari Ibu sering menjadi pengingat akan peran besar ibu dalam keluarga dan masyarakat. Namun, apa perbedaannya dengan Mother’s Day yang juga dirasakan sama. Mother’s Day, yang biasanya dirayakan pada bulan Mei di banyak negara besar, memiliki tradisi yang sedikit berbeda dengan hari Ibu di Indonesia. Melansir dari laman resmi Gedung Putih Amerika serikat dan Kementerian Keuangan RI kedua moment ini memiliki memiliki sejarah dan tujuan yang unik.

Baca Juga :  Selain Donor Pengganti, Diharapkan Lembaga Mitra Ikut Membantu Penuhi Kebutuhan

Hari Ibu di Indonesia ditetapkan kali pertama pada Kongres Perempuan Indonesia yang digelar dari 22 hingga 25 Desember tahun 1928. Kongres ini dihadiri sekitar 30 organisasi wanita dari 12 kota di pulau Jawa dan Sumatera. Kongres ini dimaksudkan untuk meningkatkan hak-hak perempuan di bidang pendidikan dan pernikahan. Tanggal dimulainya kongres, yakni 22 Desember kemudian diresmikan oleh Presiden Soekarno sebagai hari ibu, melalui keppres Nomor 316 Tahun 1959 pada tanggal 16 Desember 1959.

Hari ibu di Indonesia dimaksudkan untuk menghormati perjuangan kaum perempuan. Tak hanya itu, hari Ibu di Indonesia juga dirayakan untuk menghormati semua perempuan, baik ibu, istri, maupun saudara perempuan. Di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Australia, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hongkong, Mother’s Day dirayakan pada Ahad pekan kedua Mei. Mother’s Day di Barat berakar dari tradisi agama, sementara Hari Ibu di Indonesia berasal dari gerakan perempuan.

Baca Juga :  Pecel Menu Favorit Sejak Mahasiswa, Minta Nasi Bebek Dua Versi Bumbu

Cerita Tentang Hari Ibu Maupun Mother’s Day Merujuk Masa Kekinian

Hari Ibu adalah momen spesial yang selalu dinanti oleh banyak keluarga di Indonesia. Setiap tanggal 22 Desember, masyarakat Indonesia merayakan cinta dan penghargaan kepada para ibu. Tapi apakah makna terkini dari hari ibu

Laporan : Abdel Gamel Naser – Jayapura

Hari Ibu sering menjadi pengingat akan peran besar ibu dalam keluarga dan masyarakat. Namun, apa perbedaannya dengan Mother’s Day yang juga dirasakan sama. Mother’s Day, yang biasanya dirayakan pada bulan Mei di banyak negara besar, memiliki tradisi yang sedikit berbeda dengan hari Ibu di Indonesia. Melansir dari laman resmi Gedung Putih Amerika serikat dan Kementerian Keuangan RI kedua moment ini memiliki memiliki sejarah dan tujuan yang unik.

Baca Juga :  Ketua Granat Provinsi Papua Benhur Tomi Mano di Peringatan HANI

Hari Ibu di Indonesia ditetapkan kali pertama pada Kongres Perempuan Indonesia yang digelar dari 22 hingga 25 Desember tahun 1928. Kongres ini dihadiri sekitar 30 organisasi wanita dari 12 kota di pulau Jawa dan Sumatera. Kongres ini dimaksudkan untuk meningkatkan hak-hak perempuan di bidang pendidikan dan pernikahan. Tanggal dimulainya kongres, yakni 22 Desember kemudian diresmikan oleh Presiden Soekarno sebagai hari ibu, melalui keppres Nomor 316 Tahun 1959 pada tanggal 16 Desember 1959.

Hari ibu di Indonesia dimaksudkan untuk menghormati perjuangan kaum perempuan. Tak hanya itu, hari Ibu di Indonesia juga dirayakan untuk menghormati semua perempuan, baik ibu, istri, maupun saudara perempuan. Di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Australia, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hongkong, Mother’s Day dirayakan pada Ahad pekan kedua Mei. Mother’s Day di Barat berakar dari tradisi agama, sementara Hari Ibu di Indonesia berasal dari gerakan perempuan.

Baca Juga :  DPRK Kota Jayapura Diumumkan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/