MIMIKA – Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Mimika berencana merubah kebinakan pengelolaan Ekowisata Mangrove yang berlokasi di Poumako Timika untuk dikelola oleh pihak ketiga.
Kepala Disparbudpora Kabupaten Mimika, Elisabeth Cenawatin menerangkan, kondisi Ekowisata Mangrove yang sempat menjadi primadona para atlet beserta ofisial PON XX 2021 itu kini sangat tidak terawat.
Padahal, Ekowisata Mangrove sendiri sampai saat ini masih dalam proses pembangunan dan diperkirakan rampung pada tahun 2026 mendatang.
“Ekowisata Mangrove itu saya kemarin sudah turun (monitoring-red). Jadi saya kemarin turun di Mangrove juga, Mangrove juga pasti kita pakai pihak ketiga (untuk kelola-red) karena saya sendiri turun saya lihat itu aduh kasihan,” kata Elisabeth saat ditemui, Kamis (19/12/2024).
Elisabeth melanjutkan, Ekowisata Mangrove sendiri sejauh ini sudah dioperasikan dan telah menarik retribusi. Namun, kelayakannya kini semakin terperosok dan membutuhkan perhatian khusus agar lebih terawat guna memberi daya tarik lebih bagi wisatawan. “Kan kita jual jasa kan, retribusi kita sudah narik kan, jadi kita harus perawatan betul-betul bagus, kalau tidak bagus nanti orang tidak mau datang berkunjung,” ungkapnya.
Elisabeth menilai bahwa nasib dari Ekowisata Mangrove mulai mirip dengan venue-venue eks PON yang mulai tidak terawat. Inilah yang menjadi alasan Ekowisata Mangrove juga masuk dalam daftar kebijakan-kebijakan baru tersebut. (mww/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos