JAYAPURA-Dinas Kesehatan Provinsi Papua menyebut Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti jantung, hipertensi, asam urat, kolesterol, diabetes banyak menimpa masyarakat yang mendiami perkotaan. Wilayah perkotaan ini meliputi Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Biak.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Papua dr Arry Pongtiku mengatakan meningkatkan kasus PTM disebabkan perubahan gaya hidup. “Terjadi perubahan pola makan, banyak masyarakat yang mengonsumsi makanan siap saji, konsumsi alkohol dan kurang olahraga. Hal ini turut mempengaruhi penyakit tidak menular,” ucapnya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (12/12)
Menurut dr Arry, angka penyakit tidak menular cukup tinggi di Provinsi Papua. Hal ini diketahui dari jumlah warga yang mendatangi layanan kesehatan maupun yang dirujuk ke rumah sakit.
“Kita saat ini mengalami masa transisi, dulunya didominasi penyakit menular, namun seiring dengan kemajuan dan perekonomian yang lebih baik, justru menyebabkan penyakit tidak menular meningkat,” terangnya.
Lantas sejauh mana edukasi Dinas Kesehatan terkait dengan PTM? dr Arry menerangkan pihaknya kerap melakukan pemeriksaan kesehatan gratis, pemeriksaan asam urat dan kolesterol, semuanya itu dilakukan secara gratis.
“Pada acara-acara tertentu, Dinas Kesehatan hadir dengan memberikan pelayanan kesehatan gratis, begitu juga di puskesmas dan layanan kesehatan lainnya,” ungkapnya.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat, kurangi mengkonsumsi alkohol, kurangi makanan siap saji, kurangi merokok dan perbanyak olahraga. “Harus rutin olahraga dan perbanyak jalan,” pungkasnya. (fia/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos