Friday, December 27, 2024
25.7 C
Jayapura

Pemerintah Akui Serapan Dana Otsus Papua Rendah

JAYAPURA – 23 Tahun peringatan Otonomi Khusus (Otsus) di Papua dikatakan  para pihak perlududuk bersama untuk mengevaluasi pelaksanan Otsus selama ini. Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Papua, Yohanes Walilo kepada Cenderawasih Pos, Kamis (21/11).

“Mari duduk bersama mengevaluasi Otsus yang lalu, dan apa yang akan kita lakukan ke depan,” kata Yohanes saat ditanya terkait hari Otsus.

Perayaan Otsus tahun ini memang tak semeriah 2 tahun lalu dimana anggaran belum dipotong dan masih sepenuhnya dikelola  Pemprov Papua. Banyak sekali kegiatan yang berisi tentang keberhasilan dan capaian yang sudah dilakukan selama Otsus diterapkan.

Namun tahun ini terasa sepi karena memang pemerintah diingatkan penggunaan anggaran harus lebih bijak. Bahkan rapat- rapat juga diminta dikurangi. Selama 23 Tahun Otsus di Papua, Yohanes menyebut banyak program yang sudah berjalan dan banyak hal yang telah dilakukan oleh pemerintah. Baik provinsi maupun kabupaten/kota, sebelum pemekaran bahkan setelah pemekaran.

Baca Juga :  Kontingen PON Papua Dilepas

Hal itu kata Walilo bisa dilihat dari pembangunan jalan, infrastruktur, jembatan, sarana umum, air bersih, pelayanan kesehatan, pembangunan rumah sakit dan sekolah.

“Kita tak bisa menutup mata bahwa banyak hal yang telah dilakukan dengan adanya Otsus,” ujarnya.

Selain itu, jika sebelumnya Undang-undang Otsus tanpa ada petunjuk teknis melalui PP. Namun kali ini, dengan adanya perubahan yang disertai dengan PP 106 dan PP 107 yang menjadi rujukan.

“Pada perubahan itu, tertuang hal-hal yang mau kita lakukan ke depan,” kata Walilo. (fia/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

 

JAYAPURA – 23 Tahun peringatan Otonomi Khusus (Otsus) di Papua dikatakan  para pihak perlududuk bersama untuk mengevaluasi pelaksanan Otsus selama ini. Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Papua, Yohanes Walilo kepada Cenderawasih Pos, Kamis (21/11).

“Mari duduk bersama mengevaluasi Otsus yang lalu, dan apa yang akan kita lakukan ke depan,” kata Yohanes saat ditanya terkait hari Otsus.

Perayaan Otsus tahun ini memang tak semeriah 2 tahun lalu dimana anggaran belum dipotong dan masih sepenuhnya dikelola  Pemprov Papua. Banyak sekali kegiatan yang berisi tentang keberhasilan dan capaian yang sudah dilakukan selama Otsus diterapkan.

Namun tahun ini terasa sepi karena memang pemerintah diingatkan penggunaan anggaran harus lebih bijak. Bahkan rapat- rapat juga diminta dikurangi. Selama 23 Tahun Otsus di Papua, Yohanes menyebut banyak program yang sudah berjalan dan banyak hal yang telah dilakukan oleh pemerintah. Baik provinsi maupun kabupaten/kota, sebelum pemekaran bahkan setelah pemekaran.

Baca Juga :  Kapolda : Sebby Jangan Terus Lakukan Pembohongan Publik

Hal itu kata Walilo bisa dilihat dari pembangunan jalan, infrastruktur, jembatan, sarana umum, air bersih, pelayanan kesehatan, pembangunan rumah sakit dan sekolah.

“Kita tak bisa menutup mata bahwa banyak hal yang telah dilakukan dengan adanya Otsus,” ujarnya.

Selain itu, jika sebelumnya Undang-undang Otsus tanpa ada petunjuk teknis melalui PP. Namun kali ini, dengan adanya perubahan yang disertai dengan PP 106 dan PP 107 yang menjadi rujukan.

“Pada perubahan itu, tertuang hal-hal yang mau kita lakukan ke depan,” kata Walilo. (fia/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya